Berita , Jabodetabek

Kasus Bullying Binus School Serpong, Polisi Tetapkan 4 Tersangka dan 8 Anak Berkonflik Hukum

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kasus Bullying Binus School Serpong, Polisi Tetapkan 4 Tersangka dan 8 Anak Berkonflik Hukum
Polres Tangerang Selatan ungkap tersangka dan ABH yang terlibat dalam kasus bullying Binus School Serpong. (Foto: YouTube/KOMPASTV)

HARIANE - Polres Tangerang Selatan menetapkan 4 tersangka dan 8 anak berkonflik hukum (ABH) dalam kasus bullying Binus School Serpong yang melibatkan anak salah satu artis di Indonesia. 

Total ada 12 orang yang dinaikkan status hukumnya yang diduga menjadi pelaku tindak pidana kekerasan dan pengeroyokan, bahkan keasusilaan. 

Inisial empat tersangka yang telah ditetapkan adalah E (18), R (18), J (18), dan G (19). Keempatnya diduga melakukan tindak pidana kekerasan anak di bawah umur dan/atau pengeroyokan yang diatur dalam Pasal 76c juncto Pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 atas Perubahan 2 UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan/atau Pasal 70 KUHP.

Polisi juga menetapkan tujuh orang anak saksi menjadi anak yang berkonflik dengan hukum dengan dugaan tindak pidana yang sama. 

Selain itu, satu orang anak saksi yang ditetapkan sebagai ABH diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan/atau pengeroyokan, ditambah dengan dugaan tindakan yang melanggar kesusilakaan terhadap anak korban bullying di Binus School Serpong. 

Polisi tak menyebutkan inisial dari 8 ABH yang terlibat pada kasus perundungan anak sekolah tersebut. 

"Jadi total yang ditetapkan sejumlah 12 orang dengan rincian 8 orang anak berkonflik dengan hukum dan 4 tersangka," terang Polres Tangerang melalui konferensi pers hari ini Jumat, 1 Maret 2024. 

Penetapan tersangka dan ABH tersebut dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara pada Kamis, 29 Februari 2024 di mana ke-12 orang yang bersangkutan sebelumnya berstatus sebagai saksi. 

Gelar perkara dilakukan lantaran penyidik Polres Tangerang menilai sudah memiliki cukup bukti dari hasil pemeriksaan dan penyitaan barang bukti yang dilakukan selama masa penyidikan. 

Penerapan Pasal Berlapis untuk Kasus Bullying Binus School Serpong

Kasus perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies tersebut dikenakan pasal berlapis oleh Polres Tangerang.

Pasal 80 ayat 1 UU No. 35 tahun 2014 menyebutkan sanksi untuk pelanggar Pasal 76c akan dikenakan dengan hukuman pidana penjara selama maksimal 3 tahun 6 bulan dan/atau denda maksimal Rp 72 juta. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB