Berita , Nasional

Fakta Terbaru Kasus Mucikari di Kemang, Mami Icha Jual 21 Anak Dibawah Umur Melalui Media Sosial Twitter

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Kasus Mucikari di Kemang
Kasus mucikari di Kemang, Mami Icha jual 21 anak. (Foto:Website/PMJ News)

HARIANE - Pihak kepolisian akhirnya membongkar kasus mucikari di Kemang yang melibatkan FEA alias Mami Icha, 24 tahun dengan menjual sejumlah anak dibawah umur melalui media sosial.

Penyelidikan melaporkan bahwa sebanyak 21 anak dibawah umur menjadi korban dari Mami Icha untuk dijual kepada pria hidung belang.

Mami Icha diketahui menjual gadis di bawah umur berkisar 13 dan 14 tahun dengan harga yang bervariasi berkisar Rp 1,5 juta untuk yang sudah tidak perawan dan Rp 7-8 juta untuk yang berstatus perawan.

Kasus Mucikari di Kemang, Mami Icha Jual 21 Anak Dibawah Umur

Kasus eksploitasi anak di bawah umur secara seksual yang melibatkan Mami Icha atau FEA akhirnya semakin terkuak dengan beberapa fakta baru.

Dilansir dari PMJ News bahwa pihak kepolisian membongkar fakta baru bahwa Mami Icha ternyata mempunyai 21 korban anak dibawah umur yang dijual ke pria hidung belang.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa Mami Icha menjual puluhan korbannya melalui media sosial X, sebelumnya twitter.

"Dari hasil penyelidikan awal, ada 21 orang anak korban atau anak yang menjadi korban yang diduga dipekerjakan tersangka FEA ini. Ini hasil dari profiling yang kita lakukan terhadap medsos dari tersangka FEA ini.

"Jadi ini hasil identifikasi kami setidaknya 21 orang diduga merupakan anak di bawah umur yang dipekerjakan atau dieksploitasi secara seksual oleh tersangka FEA,” ujar Ade Safri.

Pelaku mempromosikan kegiatan prostitusi secara online dan menjual para korban di media sosial X (Twitter).

Selanjutnya, setelah ada yang tertarik dengan penawaran yang dipromosikan itu, kliennya akan diarahkan ke aplikasi obrolan Line atau Telegram untuk komunikasi.

Fakta lainnya adalah bahwa beberapa klien dari tersangka ada yang meminta para korban untuk menggunakan seragam sekolah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sempat kabur, ASN Korban KDRT di Bandung Barat Akhirnya Ketemu

Sempat kabur, ASN Korban KDRT di Bandung Barat Akhirnya Ketemu

Minggu, 19 Januari 2025 21:15 WIB
DPRD Kulon Progo Siap Bersinergi Membangun Wilayah

DPRD Kulon Progo Siap Bersinergi Membangun Wilayah

Minggu, 19 Januari 2025 21:09 WIB
Kata Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela Usai Kalahkan Hong Kong: Kami ...

Kata Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela Usai Kalahkan Hong Kong: Kami ...

Minggu, 19 Januari 2025 19:44 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Libas Hong Kong 5 Gol ...

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Libas Hong Kong 5 Gol ...

Minggu, 19 Januari 2025 18:33 WIB
Harga Cabai Melebihi HPP, Pemkab Sleman Siapkan Langkah Stabilisasi

Harga Cabai Melebihi HPP, Pemkab Sleman Siapkan Langkah Stabilisasi

Minggu, 19 Januari 2025 17:31 WIB
DLH Kabupaten Sleman Segera Pecahkan Persoalan Sisa Sampah Organik Program MBG

DLH Kabupaten Sleman Segera Pecahkan Persoalan Sisa Sampah Organik Program MBG

Minggu, 19 Januari 2025 17:29 WIB
Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov Usai Tundukkan Renato Moicano di UFC 311 ...

Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov Usai Tundukkan Renato Moicano di UFC 311 ...

Minggu, 19 Januari 2025 14:39 WIB
ASN di Bandung Barat Babak Belur Dianiaya Istri, Keluarga Ungkap Sejumlah Kejanggalan

ASN di Bandung Barat Babak Belur Dianiaya Istri, Keluarga Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Minggu, 19 Januari 2025 12:50 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Minggu, 19 Januari 2025 10:04 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 19 Januari 2025 10:03 WIB