Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Caturtunggal Sleman, Berikut Luasan Lahan yang Diselewengkan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Caturtunggal Sleman
Sidang kasus penyalahgunaan tanah kas desa Caturtunggal Sleman di PN Yogyakarta. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Kasus penyalahgunaan tanah kas desa Caturtunggal Sleman telah memasuki babak persidangan terhadap terdakwa Robinson Saalino (33), Direktur Utama PT. Deztama Putri Sentosa.

Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) membeberkan belasan ribu meter persegi lahan tanah kas desa (TKD) yang dimanfaatkan tersangka.

Awalnya, Denizar Rahman Pratama selaku Direktur PT. Deztama Putri Sentosa saat itu mengajukan proposal pembangunan Area Singgah Hijau dengan konsep ekologi dan ramah lingkungan dengan nama "Eco-Lodge" kepada Kepala Desa Caturtunggal.

Sesuai proposal yang tersebut pembangunan yang dimaksud berupa kawasan yang strategis dan didukung fasilitas publik seperti kebun hidroponik, area hijau dengan tanaman produktif, sistem pengolahan limbah mandiri, area olahraga, area kuliner sehat, area niaga sayuran organik dengan sasaran usaha adalah para pelaku ekonomi, akademisi, ekspatriat dan masyarakat umum yang membutuhkan tempat singgah sementara selama di Yogyakarta.

Pada saat itu site plan dan denah lokasi Area Singgah Hijau "Eco Lodge" menggunakan tanah seluas 5.000 m².

Luas tanah tersebut akan dibangun 48 unit Green Logdes serta gedung operator, kafetaria, dan area parkir.

Permohonan pembangunan tersebut kemudian disetujui pada akhir Desember 2015 dengan pemanfaatan lahan seluas 5.000 m² dengan jangka waktu 20 tahun.

“Pada pokoknya warga masyarakat tidak keberatan dengan adanya rencana pembangunan kegiatan usaha di padukuhan Nologaten tersebut. Kemudian penyewaan tanah diputuskan pada 28 Desember 2023,” tulis JPU Ali Munib.

Kemudian pada akhir tahun 2017 PT. Deztama Putri Sentosa mengalami kesulitan finansial untuk melanjutkan proyek Area Singgah Hijau tersebut dan mengalihkan kepemilikan perusahaan dari Denizar Rahman Pratama ke Robinson Saalino.

Dari sini lah pusara mafia tanah bermula, dimana Robinson merubah site site plan yang sebelumnya Area Singgah Hijau menjadi Pembangunan Pondok Wisata untuk menguasai tanah kas Desa Caturtunggal seluas 16.215 m².

Padahal, izin yang diberikan Gubernur untuk pembangunan proyek ini hanya 5.000 m².

Sehingga dapat disimpulkan Robinson menambah keluasan lahan 11.215 m² dengan memasang pagar keliling tanah kas Desa Caturtunggal menggunakan pagar seng.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Selasa, 07 Mei 2024 16:14 WIB
Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Selasa, 07 Mei 2024 16:04 WIB
KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

Selasa, 07 Mei 2024 15:45 WIB
172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina

172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina

Selasa, 07 Mei 2024 15:18 WIB
Bersiap Jadi Tuan Rumah Porda DIY, Pemkab Gunungkidul Mulai Benahi Fasilitas Olahraga

Bersiap Jadi Tuan Rumah Porda DIY, Pemkab Gunungkidul Mulai Benahi Fasilitas Olahraga

Selasa, 07 Mei 2024 15:07 WIB
Tumpukan Sampah Tiba-tiba Muncul di Jalan Imogiri-Panggang, Diduga Dibuang Pakai Truk Saat Malam ...

Tumpukan Sampah Tiba-tiba Muncul di Jalan Imogiri-Panggang, Diduga Dibuang Pakai Truk Saat Malam ...

Selasa, 07 Mei 2024 14:52 WIB
Kereta Api Tabrak Motor di Semarang Hari ini Tewaskan 1 Orang, Begini Kronologi ...

Kereta Api Tabrak Motor di Semarang Hari ini Tewaskan 1 Orang, Begini Kronologi ...

Selasa, 07 Mei 2024 14:51 WIB
Viral Lampion Nyangkut Pohon di Sewon Bantul, Begini Kata Polisi

Viral Lampion Nyangkut Pohon di Sewon Bantul, Begini Kata Polisi

Selasa, 07 Mei 2024 13:52 WIB
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta : Polisi Hadirkan 12 Saksi di Prarekonstruksi

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta : Polisi Hadirkan 12 Saksi di Prarekonstruksi

Selasa, 07 Mei 2024 12:55 WIB
Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji 2024, Menag Cek Persiapan Akhir Layanan di Tanah Suci

Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji 2024, Menag Cek Persiapan Akhir Layanan di Tanah Suci

Selasa, 07 Mei 2024 12:07 WIB