Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Peredaran Ganja di Jogja Sasar Mahasiswa, Jual Paket Hemat Rp 100 Ribu

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kasus peredaran ganja di Jogja.
Polda DIY hadirkan para tersangka kasus peredaran ganja di Jogja. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Polda DIY membongkar kasus peredaran ganja di Jogja dari jaringan Sleman-Medan.

Sebelumnya telah diberitakan dari jaringan pengedar ganja ini telah diamankan empat orang tersangka inisial IM, HPNP, JS, dan BCA.

Dari tangan mereka petugas yang berwenang mengamankan barang bukti lebih dari 16 kilogram ganja kering siap edar.

Wadirresnarkoba Polda DIY AKBP Bakti Andriyono menyampaikan, kasus peredaran ganja di Jogja ini, pelaku dari Medan menjual paket ganja seharga Rp 1,8 juta per kilogram.

Dari pelaku di Medan ini polisi mendapatkan 16 kilogram ganja yang mana barang tersebut dikirimkan dari Aceh.

“Dari Aceh, sampai di Medan sudah paketan. Kalau dari Aceh langsung kesini (Jogja) biasanya Rp 300 ribu per kilogram,” katanya, Senin, 19 Juni 2023.

“Dia stok aja, kalau ada pesanan tinggal kirim sesuai pesanan. Artinya sudah siap jalan,” sambungnya.

Saat dikirim ke Jogja, lanjutnya, ganja tersebut dijual seharga Rp 900 ribu per 100 gram.

Ia mengatakan bahwa D.I Yogyakarta hanya dijadikan sasaran sebagai pasar penjualan saja.

Untuk proses pembelian ke tersangka di Medan sendiri, tersangka di Jogja memesan melalui media sosial kemudian mentransfer sejumlah uang dan ganja tersebut dikirim melalui ekspedisi dan dibungkus kaos sebagai kamuflase.

Sesampainya di Jogja, barang tersebut dikemas oleh para tersangka berukuran kecil seberat lima gram untuk dijual.

“Sasarannya mahasiswa, masyarakat, buruh, karyawan, paket hemat lah. Satu paket hemat Rp 100 ribu per lima gram,” terangnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Untuk Kado Ulang Tahun, Tugu Adipura Ditargetkan Selesai Sebelum Hari Jadi Gunungkidul

Untuk Kado Ulang Tahun, Tugu Adipura Ditargetkan Selesai Sebelum Hari Jadi Gunungkidul

Selasa, 06 Mei 2025
4 SMP di Gunungkidul Ini Buka Kelas Khusus Olahraga

4 SMP di Gunungkidul Ini Buka Kelas Khusus Olahraga

Selasa, 06 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji 2025 Berangkat 7 Mei, Ada 23 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji 2025 Berangkat 7 Mei, Ada 23 Kloter

Selasa, 06 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Kembali Meroket

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Kembali Meroket

Selasa, 06 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 06 Mei 2025
Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Senin, 05 Mei 2025
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Senin, 05 Mei 2025
BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

Senin, 05 Mei 2025
Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Senin, 05 Mei 2025
BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

Senin, 05 Mei 2025