Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Pria Tewas Dalam Mobil, Pelaku Ternyata Ingin Kuasai Harta Korban

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kasus Pria Tewas Dalam Mobil, Pelaku Ternyata Ingin Kuasai Harta Korban
Polisi saat melakukan penyelidikan di lokasi kejadian penemuan mayat dalam mobil di Banguntapan, Bantul. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Polisi berhasil mengungkap kasus yang menyebabkan seorang pria Juremi (64) warga Sewon, Bantul ditemukan tewas penuh luka di dalam mobil. Ternyata, pelaku telah merencanakan aksinya untuk menguasai harta korban.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pelaku ingin menguasai mobil milik korban. Bahkan, pelaku sudah menyiapkan palu untuk berjaga-jaga apabila korbannya melawan.

"Pelaku ini menjadi pelanggan (jasa antar jemput) korban, sudah sepekan tapi secara offline," kata Jeffry, Sabtu 22 Maret 2025.

Korban yang melakukan perlawanan akhirnya dianiaya hingga menyebabkan luka-luka dan meninggal dunia.

Jeffry mengatakan, pelaku adalah seorang laki-laki bernama Yoga Andry (30) warga Probolinggo, Jawa Timur. Ia ditangkap di sebuah hotel di wilayah Banguntapan pada Sabtu dini hari. 

"Barang bukti yang diamankan sebuah palu, handphone dan dompet milik korban," terang Jeffry. 

Jeffry menyebut pelaku sudah ditahan di Mapolres Bantul. Ia dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Meski demikian, Jeffry mengatakan ada kemungkinan pelaku bisa dijerat dengan pasal pembunuhan karena menyebabkan korban kehilangan nyawa.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas penuh luka dalam mobil di tepi jalan ring road selatan, Banguntapan, Bantul pada Jumat 21 Maret 2025.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 17.00. Adapun, saat pertama kali ditemukan, terdapat luka di kepala pada jasad pria itu. 

"Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara," terang Jeffry, Jumat 21, Maret 2025 kemarin.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025