Berita , D.I Yogyakarta

Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman
Kebakaran melanda pabrik garmen di Balong, Ngaglik, Kabupaten Sleman. (Tangkapan Layar: Instagram/@merapi_uncover)

HARIANE – Insiden kebakaran melanda sebuah pabrik garmen yang berlokasi di Balong, Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Rabu (21/5/2025) dini hari.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga berita ini dituliskan, belum diketahui jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengungkapkan bahwa laporan adanya kebakaran tersebut diterima oleh petugas Damkar sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam proses penanganan, petugas dari Damkar cukup mengalami kesulitan karena akses jalan menuju lokasi kejadian yang sempit.

“Area yang terbakar cukup luas, tetapi tidak ada korban jiwa. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Kalau dari laporan teman-teman kami, kesulitannya adalah akses masuk ke pabrik itu hanya cukup untuk satu mobil. Jadi mobil Damkar harus siaga di satu titik terus-menerus,” kata Shavitri, Rabu (21/5/2025).

Sejauh yang ia ketahui, titik api berada di sisi utara bangunan pabrik. Pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa titik api yang muncul di lokasi kejadian.

Untuk sementara, petugas di lapangan masih menunggu perintah untuk menjebol pintu lain agar proses pemadaman api bisa lebih cepat.

“Sebenarnya kami sudah siapkan eskavator, satu dari DLH dan satu dari PU, cuma saat ini kami masih menunggu komando,” terangnya.

“Unit (mobil Damkar) yang diterjunkan terdiri dari Sleman lima unit, Kota Yogyakarta dua unit, Bantul dua unit, UGM satu unit, Kabupaten Magelang dua unit, dan Kulon Progo satu unit. Totalnya ada 13 armada,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, saat diwawancarai Rabu pagi mengatakan bahwa di lokasi kejadian masih tampak kepulan asap.

“Tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB api masih besar, tetapi pemadaman sudah mulai dilakukan sekitar setengah jam setelah itu,” kata Danang.

Menurutnya, selain kondisi bangunan yang terbakar, hal yang perlu menjadi perhatian adalah dampaknya terhadap para karyawan, terlebih di tengah situasi banyaknya pemberhentian kerja di industri pabrik garmen.

Ads Banner

BERITA TERKINI

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

Rabu, 18 Juni 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025
Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Rabu, 18 Juni 2025
Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Selasa, 17 Juni 2025
Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Selasa, 17 Juni 2025
Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Selasa, 17 Juni 2025