Berita , D.I Yogyakarta

Kecelakaan di Jogja Hari ini, 1 Mahasiswa Asal Maluku Tewas di Tempat

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kecelakaan di Jogja Hari ini, 1 Mahasiswa Asal Maluku Tewas di Tempat
Lokasi terjadinya kecelakaan di Jogja tepatnya di depan Kampus YKPN Jalan Seturan. (Foto: Satlantas Polresta Sleman)

HARIANE - Kecelakaan di Jogja hari ini terjadi di depan Kampus YKPN, Jalan Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Rabu,18 Oktober 2023 pagi tadi.

Seorang mahasiswa dinyatakan meninggal dunia di tempat dengan kondisi bersimbah darah usai adu banteng dengan kendaraan lain.

Empat korban lainnya pun turut mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kronologi Kecelakaan di Jogja Hari ini

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo membeberkan kecelakaan di Jogja yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB melibatkan dua sepeda motor antara Honda Beat Nopol PB 3715 SP dengan Yamaha Vega Nopol AA 4360 WP.

Dijelaskan, mulanya sepeda motor Honda Beat yang dikendarai KGA (23) mahasiswa asal Maluku bersama dua orang pembonceng melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Seturan.

Sesaat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan tersebut diduga bergerak melaju ke kanan.

Kemudian pada saat yang dari arah yang berlawanan atau dari selatan ke utara melaju sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai HRS.

Insiden adu banteng pun tak terhindarkan antara kedua kendaraan tersebut karena jarak yang sudah terlalu dekat.

“Karena jarak yang sudah sangat dekat terjadi benturan hingga kedua kendaraan terjatuh, maka terjadilah laka lantas,” kata Iptu Bowo, Rabu, 18 Oktober 2023.

Akibat kecelakaan itu KGA meninggal dunia di tempat karena mengalami cidera kepala berat, patah rahang, patah leher, patah tulang tangan kiri, luka robek pada perut bawah. Korban kemudian dibawa ke Forensik RS Bhayangkara Polda DIY.

Dua pembonceng Honda Beat pun turut mengalami luka dimana korban inisial MAA kelopak mata kanannya bengkak, kaki kiri bengkak, telinga robek, luka robek pada pipi dan dirawat RS Siloam Yogyakarta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:13 WIB
Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:05 WIB
Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB