Berita

Cegah Penyimpangan Pengelolaan Keuangan Sekolah, Kejari dan Pemkab Bantul Luncurkan Program Jaksa Masuk Sekolah

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Kejari dan Pemkab Bantul Luncurkan Program Jaksa Masuk Sekolah
Penandatanganan perjanjian antara Kepala Kejari, Farhan dengan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, di SMP Negeri 1 Bantul, Selasa (26/3/2024). (Foto: Istimewa)

HARIANE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul berkolaborasi dengan Pemkab Bantul menginisiasi program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Sahabat Guru. Salah satu tujuan program ini adalah untuk mencegah penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara di lembaga pendidikan.

"Pada hari ini, kami menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantul dengan restu dari Bupati. Kami telah menandatangani perjanjian kerjasama yang bertujuan untuk memastikan kehadiran Kejaksaan Negeri Bantul dalam lingkup kegiatan pendidikan," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul, Farhan, setelah menandatangani perjanjian kerjasama tersebut di Bantul, Selasa (26/3/2024).

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan antara Kepala Kejari dengan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, di SMP Negeri 1 Bantul, yang kemudian diikuti dengan sosialisasi oleh jaksa kepada para guru di sekolah tersebut.

Melalui program Jaksa Masuk Sekolah, para guru di Bantul akan mendapatkan pendampingan dari jaksa Kejari dalam pengelolaan dana yang berasal dari keuangan negara, baik yang diberikan secara hibah ataupun bantuan untuk sekolah.

"Kami akan memberikan pendampingan dalam hal perdata dan administrasi negara melalui bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan lainnya, dengan tujuan untuk meminimalkan risiko yang mungkin dihadapi oleh para guru dan kepala sekolah dalam hal risiko hukum," ujarnya.

Farhan berharap bahwa melalui pendampingan hukum yang dilakukan melalui program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Sahabat Guru ini, risiko-risiko yang mungkin timbul dapat diminimalkan, bahkan diharapkan tidak akan ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.

Ia menambahkan bahwa tidak ada indikasi pelanggaran terkait pengelolaan keuangan oleh pihak sekolah, yang menandakan bahwa program pendampingan kepada pihak sekolah telah efektif dalam mencegah penyimpangan pengelolaan keuangan negara.

Menurut Farhan, hal ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya, yang menunjukkan adanya hasil yang positif di mana tidak ada sekolah atau individu yang terlibat dalam tindak pidana, khususnya korupsi.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan, program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Sahabat Guru yang diluncurkan oleh kejaksaan negeri bersama pemerintah kabupaten bertujuan untuk mencegah kesalahan dalam pengelolaan keuangan yang dapat berdampak pada masalah hukum.

Dia menegaskan bahwa para guru dan kepala sekolah bertanggung jawab dalam memanfaatkan anggaran pendidikan dari negara dengan benar, termasuk anggaran dari sumber-sumber lain seperti sumbangan operasional sekolah, bantuan dari luar, dan dana yang terhimpun dari komite sekolah.

"Maka dari itu, dengan adanya program Jaksa Masuk Sekolah ini, kami memberikan pendampingan dari pihak penegak hukum kepada para guru dan kepala sekolah agar mereka dapat mengelola keuangan sekolah dengan tepat dan tanpa penyimpangan," katanya.

Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa peran penting kepala sekolah dalam mewujudkan visi pendidikan Bantul, yaitu terbentuknya generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB