Berita , Kesehatan

Kematian Kanker di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Targetkan Satu RS Utama di Tiap Provinsi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kematian Kanker di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Targetkan Satu RS Utama di Tiap Provinsi
Pemerintah targetkan ada satu rumah sakit utama untuk satu provinsi demi tangani penyakit kanker di Indonesia. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

HARIANE - Soroti angka kematian akibat kanker di Indonesia yang masih cukup tinggi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemkes) menargetkan satu RS utama layanan kanker untuk setiap provinsi. 

RS utama layanan kanker adalah fasilitas kesehatan yang mampu untuk melakukan terapi radiasi, bedah kanker stadium lanjut, dan kemoterapi. 

Penargetan tersebut termasuk ke dalam program pengampuan rumah sakit yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan rujukan, meningkatkan kapabilitas, serta mengembangkan SDM rumah sakit.

Tidak hanya satu rumah sakit utama kanker untuk satu provinsi, rumah sakit di tingkat kabupaten pun ditergetkan memiliki layanan madya, yaitu rs mampu melakukan bedah tumor dasar dan kemoterapi.

Oleh karena itu, RSCM bersama dengan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung, RSUP Dr. Sitanala Tangerang, RSUD Banten, RSUD Dr. Soedarso Pontianak, serta RSUD Ulin Banjarmasin menjalin kerja sama untuk program pengampuan dalam menangani pasien kanker di Indonesia.

“RSCM sebagai rumah sakit pengampu regional memiliki tugas melakukan pengampuan melalui kegiatan pendampingan pelayanan tindakan maupun pelatihan untuk edukasi, promotif, dan deteksi dini. RSCM diharapkan mampu meningkatkan kompetensi rumah sakit yang diampu di bawahnya,” kata Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono di RSCM Jakarta, Senin, 5 Februari 2024, dilansir dari laman Kemkes

Menurut Dante, kanker masih menjadi masalah esensial di Indonesia. Tercatat ada sebanyak 400 ribu pasien kanker di Indonesia pada 2022 lalu sehingga penting untuk membangun layanan kanker di daerah yang sama dengan yang di pusat. 

Pengampuan dilakukan dengan melakukan stratifikasi terhadap rumah sakit pemerintah seperti RSCM sebagai rumah sakit pengampu di tingkat paripurna. Stratifikasi juga dilakukan untuk rumah sakit utama, madya, hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas.

Penyediaan obat-obatan yang memadai, serta memastikan obat-obatan lokal memiliki kualitas yang setara dengan obat impor juga menjadi bagian dari program. Dengan demikian pengidap kanker di Indonesia tidak perlu berobat ke luar negeri.

Selain peningkatan penanganan, Dante juga menyebut pengampuan memiliki manfaat memperbaiki deteksi dini kanker sehingga penyakit bisa segera diobati. 

“Mereka datang pada saat sudah stadium lanjut. Menelusur pada aspek deteksi dini pada kanker, banyak faktor penyebabnya. Hal-hal seperti inilah yang akan kita bereskan bersama melalui sistem pengampuan yang oleh kemenkes sudah kita tetapkan sebagai salah satu program nasional untuk mengatasi beberapa penyakit yang progresif yang memakan biaya tinggi serta penting untuk dievaluasi,” jelas Dante.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSCM dr. Supriyanto menyampaikan pengampuan RSCM akan fokus pada layanan empat jenis kanker prioritas yaitu kanker payudara, serviks, paru, dan kanker pada anak.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025