Berita , Nasional

Kemiskinan Ekstrim Masih Tinggi, Pemerintah Bakal Perkuat Penyaluran Bansos dan Subsidi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kemiskinan Ekstrim Masih Tinggi, Pemerintah Bakal Perkuat Penyaluran Bansos dan Subsidi
Menteri koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhamimin Iskandar saat menjadi pembicara dalam kegiatan retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Selasa 25 Februari 2025. Foto/ dok Puspen Kemendagri.

HARIANE - Tingginya angka kemiskinan ekstrim di Indonesia masih menjadi isu yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Berbagai upaya konkret dibutuhkan agar persoalan tersebut bisa ditangani dengan baik, diantaranya dengan memperkuat penyaluran bantuan sosial (bansos) pemberian subsidi dan meningkatkan layanan sosial.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan ekstrim tahun 2024 tercatat sebesar 0,83 persen, turun dari 1,12 persen ditahun 2023.

Meski demikian, angka tersebut terbilang masih tinggi mengingat total penduduk Indonesia yang jumlahnya sebesar 282.477.584 jiwa.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya keras untuk mengatasi persoalan tersebut.

Namun, upaya tersebut tidak cukup jika hanya dilakukan oleh pemerintah pusat. Karenanya, ia mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama menuntaskan persoalan ini.

"Karena itu mari para kepala daerah, kita bahu-membahu bersatu padu untuk mempercepat penanganan," ujarnya saat menjadi pembicara pada retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa 25 Februari 2025.

Cak Imin, sapaan akrabnya mengatakan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat secara khusus mendapatkan tugas besar untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan.

Pihaknya optimistis, dengan kerja sama semua pihak, utamanya pemerintah pusat dan daerah langkah tersebut dapat terealisasikan dengan baik.

"Karena ini program nasional, saya dan Bapak/Ibu Kepala Daerah tentu harus memiliki kebersamaan agar target graduasi, menaikkan kelas dari kemiskinan menuju berdaya," ujarnya.

Sementara, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut upaya swasembada pangan perlu menjadi perhatian semua pihak.

Hal itu menjadi krusial lantaran dapat memicu krisis berkepanjangan apabila tidak ditangani dengan benar.

"Manakala terjadi krisis pangan itu akan melompat krisis politik dan konflik sosial terjadi. Sehingga bapak presiden memerintahkan pada kami, pada saat kami dilantik, dipanggil oleh beliau (Presiden Prabowo)," ucapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025