Kenaikan Harga Beras di Kota Yogyakarta Jelang Ramadan, Pemkot Gelar Operasi Pasar Murah

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar operasi pasar murah sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan harga beras di Kota Yogyakarta menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyebutkan, untuk Kota Yogyakarta, komoditas beras mengalami peningkatan harga.

Mengatasi hal tersebut, Singgih mengatakan pihaknya akan melakukan mitigasi dengan program pasar murah di kemantren-kemantren.

Menurutnya, kegiatan operasi pasar murah telah sesuai dengan instruksi Pemerintah Daerah DIY sebagai upaya mengendalikan inflasi di Yogyakarta.

Kenaikan Harga Beras di Kota Yogyakarta Jelang Ramadan

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Komoditas pangan beras di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan harga.

Dilansir dari situs resmi Pemkot Yogyakarta, Singgih menyebutkan pihaknya akan melakukan mitigasi program pasar murah di kemantren yang sudah mulai diimplementasi dari pertengahan Februari lalu.

"Untuk Kota Yogyakarta tadi disebutkan komoditas beras mengalami peningkatan harga, kita mitigasi dengan program pasar murah di kemantren-kemantren yang sudah mulai diimplementasi dari pertengahan Februari. Stok yang disediakan pun kita sesuaikan dengan luas wilayah maupun jumlah penduduk setempat," ucap Singgih.

Singgih mengatakan operasi pasar murah dapat menjadi upaya mengendalikan inflasi di Yogyakarta, dengan cara menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan untuk memitigasi risiko jangka pendek dan melaksanakan pasar murah.

"Saya rasa operasi pasar ini sudah tepat, baik dari sisi lokasi, besaran subsidi, durasi, hingga ke penerima manfaatnya telah dipertimbangkan sesuai wilayah dan jumlah penduduknya," ujar Singgih.

Sementara itu, sebagai upaya menekan kenaikan harga beras menjelang Ramadan, Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota bersama-sama membangun komitmen untuk mengendalikan inflasi. ****