Gaya Hidup , Kesehatan

Kenapa Rambut Sering Rontok? Penting Ketahui Tanda dan Penyebabnya

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
kenapa rambut sering rontok
Beberapa hal yang perlu diketahui kenapa rambut sering rontok. (Foto: Freepik/Freepik)

HARIANE - Kondisi rambut rontok yang berlebihan dan cenderung ekstrem memang menjadi keresahan tersendiri bagi sebagian orang, lantas kenapa rambut sering rontok? simak selengkapnya di bawah.

Rambut rontok masih bisa dikatakan wajar jika jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun, jika kerontokan rambut terjadi secara tiba-tiba dan cenderung ekstrem, kondisi ini tidak boleh disepelekan.

Rambut rontok bisa muncul dalam berbagai cara, tergantung penyebabnya. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap serta hanya memengaruhi kulit kepala atau di seluruh tubuh.

Melansir laman mayoclinic, penyebab umum kerontokan rambut bisa disebabkan oleh faktor keturunan, perubahan hormonal, kondisi medis, atau faktor penuaan yang normal.

Kenapa Rambut Sering Rontok?

Kenapa Rambut Sering Rontok
Hal yang menjadi keresahan sebagian orang, kenapa rambut sering rontok. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Menurut aad.org menyebut kebanyakan orang menyadari kerontokan rambut yang berlebihan beberapa bulan setelah kejadian tertentu yang membuat stres.

Misalnya, seorang ibu baru mungkin melihat rambut rontok berlebihan sekitar dua bulan setelah melahirkan.

Saat tubuh menyesuaikan diri, pelepasan berlebihan akan berhenti. Dalam waktu enam hingga sembilan bulan, kondisi rambut cenderung kembali normal.

Namun, jika penyebab stres masih ada, kerontokan rambut bisa bertahan lama. Bahkan, pada orang yang terus-menerus mengalami stres dapat mengalami kerontokan rambut yang berlebihan dalam jangka panjang.

Rambut rontok berbeda dengan kerontokan rambut. Rambut rontok terjadi ketika ada sesuatu yang menghentikan pertumbuhan rambut. Sedangkan kerontokan rambut adalah kondisi rambut yang tidak akan tumbuh sampai penyebabnya berhenti.

Contoh kerontokan rambut yaitu ketika orang yang menjalani perawatan kemoterapi atau radiasi seringkali kehilangan banyak rambutnya. Ketika pengobatan dihentikan, rambut mereka akan cenderung tumbuh kembali.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025