Berita , D.I Yogyakarta

Kesehatan Mental Jadi Perhatian Khusus, Ada 1.650 ODGJ di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Kesehatan Mental Jadi Perhatian Khusus, Ada 1.650 ODGJ Di Gunungkidul
Sarasehan Roundtable Discussion di Playen, Gunungkidul Yang Membahas Tentang Kesehatan Mental. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Hingga saat ini, tercatat lebih dari 1.000 orang di Kabupaten Gunungkidul mengalami gangguan jiwa atau masuk dalam kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dari jumlah tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul diharapkan dapat lebih serius dalam upaya pencegahan dan penanganan kesehatan mental masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengatakan bahwa jumlah pengidap ODGJ di wilayah tersebut mencapai 1.650 orang yang tersebar di berbagai kecamatan.

"Kalau yang saya tahu, data ODGJ ada 1.650 orang di 30 puskesmas," kata Ismono saat ditemui di Playen, Selasa (18/2/2025).

Ia menegaskan bahwa kasus ODGJ harus ditangani secara serius dan konsisten. Pasalnya, banyak pasien yang sudah sembuh dari rumah sakit jiwa kembali mengalami kekambuhan akibat kurangnya pendampingan setelah kembali ke lingkungan mereka.

Menurut Ismono, penanganan ODGJ perlu dilakukan secara lebih terstruktur dan sistematis. Oleh karena itu, pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan efektivitas penanganan kesehatan mental di Gunungkidul.

"Dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk IPI (Indonesia Private Industries), penanganan bisa lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, Direktur IPI, M. Fitriansyah, menyebut bahwa alasan utama pihaknya ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul adalah tingginya jumlah ODGJ di daerah tersebut.

Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya juga melibatkan psikolog Indonesia dan konsultan internasional untuk menangani kasus-kasus yang ada.

Dari kerja sama yang terjalin, beberapa hal penting telah dihasilkan, di antaranya dokumen identifikasi layanan, rekomendasi kebijakan, serta strategi kolaboratif. Selain itu, juga disusun data pendukung untuk riset dan pengembangan program kesehatan mental di masa depan.

"Kami ingin pendekatan berbasis data dan kebutuhan lokal, bukan sekadar meniru program yang sudah ada," kata Fitriansyah.

IPI juga menggelar sarasehan dengan format roundtable discussion yang melibatkan tenaga medis, pengelola sekolah, serta perwakilan dari sektor pendidikan dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong diskusi yang lebih intensif terkait strategi penanganan kesehatan mental di Gunungkidul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Pastikan Menu Makanan Sesuai Kriteria

Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Pastikan Menu Makanan Sesuai Kriteria

Rabu, 19 Februari 2025 02:13 WIB
Sambut Bulan Ramadhan, 7 Pasangan Nikah Bareng dengan Maskawin Kurma

Sambut Bulan Ramadhan, 7 Pasangan Nikah Bareng dengan Maskawin Kurma

Selasa, 18 Februari 2025 22:15 WIB
Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ada Pasar Gedhe & Bazar UMKM Hingga Pameran ...

Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ada Pasar Gedhe & Bazar UMKM Hingga Pameran ...

Selasa, 18 Februari 2025 21:40 WIB
Kesehatan Mental Jadi Perhatian Khusus, Ada 1.650 ODGJ di Gunungkidul

Kesehatan Mental Jadi Perhatian Khusus, Ada 1.650 ODGJ di Gunungkidul

Selasa, 18 Februari 2025 21:30 WIB
Ini 5 Tuntutan Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Bantul

Ini 5 Tuntutan Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Bantul

Selasa, 18 Februari 2025 15:46 WIB
Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Bantul, Kritik Kebijakan Makan Bergizi ...

Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Bantul, Kritik Kebijakan Makan Bergizi ...

Selasa, 18 Februari 2025 15:33 WIB
Jembatan Srandakan Lama Kembali Ambrol, Panewu: Faktor Usia

Jembatan Srandakan Lama Kembali Ambrol, Panewu: Faktor Usia

Selasa, 18 Februari 2025 14:01 WIB
UFC Fight Night Henry Cejudo vs Song Yadong – Mampukah 'Triple C' Taklukkan ...

UFC Fight Night Henry Cejudo vs Song Yadong – Mampukah 'Triple C' Taklukkan ...

Selasa, 18 Februari 2025 11:47 WIB
Pensiun Jadi Bupati, Sunaryanta Akan Bertani dan Melanjutkan S2

Pensiun Jadi Bupati, Sunaryanta Akan Bertani dan Melanjutkan S2

Selasa, 18 Februari 2025 10:39 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 18 Februari 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 18 Februari 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Selasa, 18 Februari 2025 09:13 WIB