Berita , D.I Yogyakarta

Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum Disembelih

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum Disembelih
Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum Disembelih. Foto/istimewa.

HARIANE – Menjelang perayaan Iduladha, pakar sekaligus dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ir. Panjono, menyoroti pentingnya jaminan kesejahteraan hewan kurban, terutama pada fase penampungan sebelum penyembelihan.

Panjono mengatakan bahwa perlakuan yang baik selama penampungan sangat krusial untuk menjaga kualitas daging kurban.

Menurutnya, salah satu aspek vital namun sering terabaikan adalah kondisi penampungan di berbagai lokasi, seperti masjid, sekolah, maupun kantor.

"Kita harus memastikan bahwa ternak bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman. Jangan sampai suasana penampungan terlalu gaduh sehingga mengganggu ketenangan ternak," kata Panjono, Jumat (16/5/2025).

Lebih lanjut, Panjono juga menyoroti soal pengikatan ternak yang benar. Menurutnya, ikatan harus kuat namun tidak sampai menyakiti atau membatasi pergerakan ternak secara berlebihan.

Posisi patok dan panjang tali ikatan juga harus diperhatikan agar ternak bisa merasa nyaman tanpa terbelit ataupun tercekik akibat posisi dan panjang tali yang tidak sesuai.

"Jika ternak berada di penampungan lebih dari 6 jam, sebaiknya ternak diberi minum supaya tidak kehausan," ujarnya.

Menjelang Iduladha, Panjono mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih hewan kurban, terutama sapi dan domba.

Syarat utama dalam memilih hewan kurban yang perlu diperhatikan adalah kondisi sehat dan tidak cacat. Ternak yang sehat dapat dikenali dari penampilan fisik maupun tingkah lakunya.

"Penampilan fisik ternak yang sehat antara lain: mulut bersih dan segar, tidak berbusa atau berbau; mata jernih, bersih, bersinar, tidak sayu, tidak berwarna putih keruh atau merah; serta tidak ada kotoran putihnya (atau dalam bahasa Jawa disebut blobok). Bagian pantat maupun anus juga harus bersih, tidak ada kotoran yang menempel," paparnya.

Panjono juga menjelaskan indikator kesehatan melalui tingkah laku. Menurutnya, ternak yang sehat akan terlihat lebih aktif.

Selain itu, ternak ruminansia (seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba) yang sehat juga ditandai dengan adanya aktivitas memamah biak (atau nggayemi dalam bahasa Jawa).****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025