Berita , D.I Yogyakarta

Kesulitan Air Bersih, Warga Kalidadap I Bantul Terbantu PPAB

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kesulitan air bersih
Bupati Bantul (tengah) saat meresmikan PPAB di Kalidadap I, Selopamioro, Imogiri, Senin, 5 Februari 2025. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen memenuhi kebutuhan air di beberapa wilayah yang tergolong masih kesulitan air bersih.

Salah satunya di Padukuhan Kalidadap I, Selopamioro, Imogiri yang kali ini terbantu program air bersih dan diresmikan pada Senin, 5 Februari 2024.

Warga Padukuhan Kalidadap I, Daryanti menyampaikan bahwa selama ini masyarakat sekitar hanya mengandalkan sumber air dari satu titik saja.

Itu pun sebagian warga harus mengambil langsung menggunakan jerigen di sumber mata air dengan jarak kurang lebih dua meter.

Dengan adanya program air bersih ia berharap dapat kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi tanpa harus menempuh jarak panjang untuk mendapatkan air.

“Daerah sini kalau agak bawah masih bisa pakai selang, kalau ke atas sedikit tidak bisa dialiri pakai selang, harus ke sumber air mengambil pake jerigen. Sebenarnya ada sumur, tapi kalau kemarau airnya menurun. Mudah-mudahan dengan adanya sumur bor ini bisa mengurangi beban warga,” kata Daryanti, Senin, 5 Februari 2024.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meresmikan Pembangunan dan Pengelolaan Air Bersih (PPAB) ini mengatakan, permasalahan kebutuhan air menurutnya ada hubungan linear dengan kemiskinan.

Untuk menekan persoalan itu, pemerintah kemudian berupaya untuk menggenjot ketersediaan air agar tidak ada lagi wilayah di Bantul yang kesulitan air.

“Semakin kurang air, daerah itu rentan miskin karena tidak bisa usaha kuliner, makanan olahan, pertanian juga tidak maju. Air ini menjadi prioritas dan akan kita genjot,” kata Halim.

Ia menyebut PPAB di Kalidadap I menggunakan anggaran sebesar Rp. 182.450.000 dan merupakan salah satu dari delapan titik PPAB tahun anggaran 2023.

Di tahun 2024 ini, untuk sementara pihaknya menganggarkan 14 titik PPAB namun pihaknya berupaya akan menambah titik lagi.

“Kami menginventarisir kampung-kampung yang kekeringan karena tidak ada air bersih yang permanen. Tahun 2023 sudah dianggarkan delapan titik, tahun 2024 sementara 14 titik. Kita masih berupaya menambah jumlah itu dari sumber non APBD,” terangnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB