Berita , Jateng

Ketinggian Banjir di Semarang hingga 150 CM, Tim SAR Membantu Evakuasi Warga

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
banjir di Semarang
Banjir di Semarang dengan ketinggian 150 cm membuat warga harus mengungsi. (Foto: Instagram/basarnas_jawa_tengah)

HARIANE - Musibah banjir di Semarang akibat cuaca ekstrem membuat rumah warga tergenang air hingga diharuskan untuk mengungsi.

Hujan dengan intensitas tinggi dan terus menerus terjadi dari Rabu, 13 Maret 2024  malam hingga Kamis malam, 14 Maret 2024.

Sejumlah daerah di Ibu Kota Jawa Tengah ini terkepung banjir dari barat, timur, tengah hingga utara dengan ketinggian air yang beragam.

Akibat Banjir di Semarang, Kemacetan Tak Terhindarkan

Basarnas Jawa Tengah telah berhasil membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir sehingga harus mengungsi ke tempat yang kering.

Banjir di Semarang
Proses evakuasi warga yang terdampak banjir. (Foto: Instagram/basarnas_jawa_tengah)

Cuaca ekstrem membuat wilayah Semarang tergenang air dengan ketinggian air mulai dari 40 cm hingga 150 cm, hal ini membuat masyarakat diharuskan mengungsi.

Ratusan tim SAR dan juga relawan berupaya menyelamatkan warga yang terdampak banjir untuk diungsikan ke tempat yang aman dari banjir.

Prioritas yang harus didahulukan untuk dievakuasi diantaranya yaitu anak-anak, wanita, lansia serta orang sakit.

Basarnas Semarang telah mengirimkan 3 tim lengkap dengan perahu karet dan juga truk angkut personil untuk mengevakuasi warga yang kebanjiran.

Tim bergabung dengan tim SAR lain untuk mengevakuasi warga, seperti di Mangkang, Genuk, Muktiharjo Kidul dan Tlogosari Kulon yang terendam cukup parah.

Hingga hari ini Jumat, 15 Maret 2024 tepatnya pukul 01.30 WIB, sebanyak 200 jiwa telah berhasil dievakuasi oleh Basarnas dan juga tim SAR gabungan dari beberapa titik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB