Berita , Pilihan Editor

Kondisi Ekonomi Rusia dan Ukraina: Timbul Ketakutan Krisis Pangan Global dan Isu Kenaikan Biaya Pangan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Kondisi Ekonomi Rusia dan Ukraina: Timbul Ketakutan Krisis Pangan Global dan Isu Kenaikan Biaya Pangan
Kondisi Ekonomi Rusia dan Ukraina: Timbul Ketakutan Krisis Pangan Global dan Isu Kenaikan Biaya Pangan
HARIANE – Kondisi ekonomi Rusia dan Ukraina menyebabkan ketakutan krisis pangan global khususnya bagi kedua negara tersebut.
Kondisi ekonomi Rusia dan Ukraina telah mengganggu ekspor yang menyebabkan rekor harga komoditas pokok, bahkan ancaman krisis pangan global.
Kondisi ekonomi Rusia dan Ukraina dikhawatirkan juga akan menimbulkan adanya kenaikan biaya pangan khususnya untuk gandum, jagung yang merupakan sumber ekspor utama dari kedua negara tersebut.
Berita mengenai timbulnya ketakutan krisis pangan global pada perang Rusia ke Ukraina telah diunggah oleh aljazeera pada tanggal 05 Maret 2022.
BACA JUGA : Fakta Unik Negara Rusia, Ternyata Banyak Wanita Jomblo

Kondisi ekonomi Rusia dan Ukraina sebagai pengekspor gandum terbesar  

Rusia merupakan negara pengekspor gandum terbesar di dunia dengan menyumbang lebih dari 18 persen ekspor internasional.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, Amerika Serikat dan sekutunya telah mengingatkan bahwa Rusia yang memiliki 100.000 tentara berkumpul di perbatasan dengan Ukraina dapat menyerang kapan saja. Namun, Rusia menyangkal dan melawan pangkalan NATO di sekitar perbatasannya.
Apabila terjadi serangan langsung, aliran gandum dan biji-bijian bisa terganggu. Sanksi ekonomi atau tindakan militer dapat berdampak signifikan pada biaya makanan karena importir berusaha mencari alternatif.
Pada saat panen di tahun 2021 – 2022, Turki merupakan pembeli terbesar gandum Rusia, dengan membeli 4,5 juta metrik ton per 30 Desember 2021. Selain itu, Mesir juga membeli 3,2 juta metrik ton dari Rusia selama periode yang sama.
Ancaman krisis pangan global ini bisa terjadi karena jika Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia, maka Ukraina adalah pengekspor minyak biji terbesar Rusia tetap menjadi salah satu mitra dagang terbesar Ukraina.
Laut Hitam adalah wilayah geo-ekonomi utama bagi Rusia dan Ukraina, yang sangat bergantung pada pelabuhan untuk ekspor pertanian dan industri.
Kondisi ekonomi Rusia dan Ukraina jika melihat harga pangan yang sudah tinggi akibat inflasi, importir bisa mencari alternatif lain.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wajib Disimak, Ini Akses Masuk dan Lokasi Parkir Konser Ndarboy Genk di Mataram ...

Wajib Disimak, Ini Akses Masuk dan Lokasi Parkir Konser Ndarboy Genk di Mataram ...

Minggu, 03 Agustus 2025
Gratis untuk Umum, Berikut Jadwal Konser Ndarboy Genk-NDX AKA di Stadion Sultan Agung ...

Gratis untuk Umum, Berikut Jadwal Konser Ndarboy Genk-NDX AKA di Stadion Sultan Agung ...

Minggu, 03 Agustus 2025
Pembukaan FSY 2025 Diisi Pembacaan Puisi Hingga Penampilan Iksan Skuter

Pembukaan FSY 2025 Diisi Pembacaan Puisi Hingga Penampilan Iksan Skuter

Minggu, 03 Agustus 2025
Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia, Mulutnya Berbusa

Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia, Mulutnya Berbusa

Minggu, 03 Agustus 2025
Viral Video Detik-detik Pesawat Kecil Jatuh di Ciampea Bogor

Viral Video Detik-detik Pesawat Kecil Jatuh di Ciampea Bogor

Minggu, 03 Agustus 2025
Ruang Sunyi Program Silent Reading di Tengah Riuhnya FSY2025

Ruang Sunyi Program Silent Reading di Tengah Riuhnya FSY2025

Minggu, 03 Agustus 2025
Kecelakaan di Parung Bogor Dini Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat

Kecelakaan di Parung Bogor Dini Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat

Minggu, 03 Agustus 2025
Investor Wajib Tahu! Harga Emas Antam Hari ini Minggu 3 Agustus 2025 Stabil

Investor Wajib Tahu! Harga Emas Antam Hari ini Minggu 3 Agustus 2025 Stabil

Minggu, 03 Agustus 2025
Mau Beli Perhiasan? Cek Dulu Yuk Harga Emas Hari ini Minggu 3 Agustus ...

Mau Beli Perhiasan? Cek Dulu Yuk Harga Emas Hari ini Minggu 3 Agustus ...

Minggu, 03 Agustus 2025
APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025