Berita , Nasional
Kondisi Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 Korea Selatan, Solid Meski Cuaca Panas
"Kontingen Indonesia yang umumnya terdiri dari peserta didik berusia 14-17 tahun, tetap diperhatikan penuh oleh para Pembina Pendampingnya, tim dokter dan sekretariat yang bertugas termasuk penyediaan transportasi, pembelian obat, dan penyediaan kursi roda serta tongkat penyangga untuk yang memerlukannya," tulis dalam keterangan unggahan.
Lebih lanjut lagi, Pemerintah KorSel juga telah memberi perhatian pada persoalan-persoalan yang terjadi dengan melakukan beberapa upaya.
Di antaranya, menerjunkan pasukan tentara Korea untuk membantu mengatasi masalah sanitasi, perbaikan unit yang diperlukan, dan memperbaiki jalan yang masih tergenang air.
Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan dan Palang Merah Korea Selatan juga telah menambah dokter, paramedis, dan peralatan termasuk sejumlah bus berpendingin udara yang dilengkapi unit perawatan medis.
Kontingen dari Indonesia juga didukung penuh oleh Gubernur Provinsi Jeollabuk dengan memberi tambahan makanan dan minuman halal.
Atalia juga menyampaikan jika World Organization of the Scout Movement, juga telah bekerja sama dengan pihak penyelenggara untuk memperbaiki kekurangan terkait sanitasi, kesehatan, makanan, sampai transportasi di dalam bumi perkemahan.
Sebelumnya, sempat dikabarkan oleh Instagram @aljazeeraenglish bahwa ratusan orang pingsan. Sementara itu, sebanyak 500 orang sakit dan 100 orang dilarikan ke rumah sakit akibat cuaca yang panas di lokasi jambore dunia.
Itulah kabar terkini kondisi kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 Korea Selatan. ****
Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com