Berita

Efek Gelombang Panas, Ratusan Peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit

profile picture Jihan Rohadatul Aisy
Jihan Rohadatul Aisy
Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan Memakan Banyak Korban, Ratusan Peserta Dilarikan ke Rumah Sakit
Akibat Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan ratusan peserta dilarikan ke rumah sakit akibat efek gelombang panas. (Ilustrasi: Pixabay/SanDraP)

HARIANE – Acara Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan dilaporkan memakan banyak korban, ratusan peserta dilarikan ke rumah sakit akibat efek gelombang panas.

World Scout Jamboree yang ke-25 berlangsung di Saemangeum, Korea Selatan dimulai sejak tanggal 1 hingga 12 Agustus 2023.

Seperti diwartakan Yonhap News, ini adalah kali kedua Negara Ginseng tersebut menjadi tuan rumah setelah acara sebelumnya diadakan pada tahun 1991 di Provinsi Gangwon. 

Perhelatan tahun ini turut menandai 100 tahun usia Asosiasi Pramuka di Korea yang akan dirayakan bersama.

Kondisi peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan akibat gelombang panas

Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan kali ini mengusung tema “Draw Your Dream” atau dapat diartikan gambarlah mimpimu. Tema yang dipilih mengungkapkan keinginan anggota untuk menumbuhkan impian mereka melalui acara tersebut.

Sebanyak 43.000 pramuka muda dari 158 negara tahun ini termasuk Indonesia ikut memeriahkan pesta pramuka dunia tersebut.

Namun berdasarkan laporan dari The Guardian, ratusan peserta jatuh sakit akibat gelombang panas yang melanda di wilayah Korea Selatan hingga mereka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pada akhir hari pertama, sejumlah petugas telah menghitung setidaknya 400 pasien yang membutuhkan perawatan medis akibat gejala sakit kepala, pusing, dan kelelahan yang diderita. Pada Rabu, 207 kasus muncul menambah korban gelombang panas lainnya.

Acara Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan dominan dilakukan di luar ruangan dan diprediksi memiliki cuaca mencapai suhu 35°C (95°F) bahkan lebih hingga akhir pekan, dengan kondisi hujan singkat.

Seorang relawan yang bekerja sempat mengungkapkan kelelahan yang diderita akibat gelombang yang sangat panas tanpa ada angin, serta sulitnya menemukan tempat berteduh.

Kondisi gawat darurat ini disaksikan langsung oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, serta kepala pramuka sekaligus selebriti petualang dunia Bear Grylls.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB