Berita

Ditengah Konflik China dan Taiwan, Militer AS Perkuat Hubungan Dengan Indonesia: Sebanyak 2.000 Tentara Latihan di Palembang

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Ditengah Konflik China dan Taiwan, Militer AS Perkuat Hubungan Dengan Indonesia: Sebanyak 2.000 Tentara Latihan di Palembang
Ditengah Konflik China dan Taiwan, Militer AS Perkuat Hubungan Dengan Indonesia: Sebanyak 2.000 Tentara Latihan di Palembang
Divisi Infanteri ke-7 Angkatan Darat AS, dari Fort Lewis McChord, mengawasi pasukan Amerika yang terlibat dalam Super Garuda Shield dari sebuah pangkalan di Baturaja. Komandan divisi Mayor Jenderal Stephen Smith memimpin pasukan AS di Sumatera.
Operasi lintas udara yang melibatkan tiga C-130J Super Hercules dari 374th Airlift Wing yang dikerahkan dari Pangkalan Udara Yokota, Jepang itu, bertepatan dengan pelatihan amfibi oleh anggota Satuan Ekspedisi Marinir ke-31 yang bermarkas di Okinawa bersama tentara Indonesia di Pulau Singkep, hanya berjarak 20 mil dari utara Sumatera dan selatan Singapura.
Operasi amfibi itu terjadi di dekat pintu gerbang utama ke Laut Cina Selatan, di mana Beijing memiliki klaim teritorial yang tidak diakui Indonesia. Selain konflik China dan Taiwan, Indonesia pun telah berselisih mengenai hak penangkapan ikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Laut China Selatan adalah daerah konflik potensial meskipun China kurang agresif ketika datang ke Indonesia daripada tetangga dekat Asia Tenggara lainnya,” ungkap Ralph Cossa, presiden emeritus dari Forum Pasifik di Hawaii.
Tidak ada maksud apapun dalam Garuda Shield, tetapi kemungkinan China akan mengatakan bahwa pelatihan itu ditujukan untuk negara nya.
"China tentu saja berada di setiap pikiran semua orang, terutama setelah kejadian di sekitar Taiwan beberapa hari terakhir," kata Cossa, merujuk pada latihan militer China di dekat pulau itu setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pekan lalu.
Indonesia tidak mungkin menjadi arena konflik yang melibatkan China, meskipun Washington dan Beijing mungkin menginginkan hubungan yang kuat dengan Jakarta mengingat kemampuannya untuk membantu membentuk politik di Asia Tenggara dan sekitarnya, kata Ian Chong, seorang profesor ilmu politik di National Universitas Singapura.
Presiden Indonesia Joko Widodo baru-baru ini pergi ke Beijing sebagai pemimpin asing besar pertama yang mengunjungi China sejak Olimpiade Musim Dingin awal tahun ini.
“Jika terjadi konflik, posisi geografis dan kemampuan Indonesia yang semakin besar, berarti berada dalam posisi mempersulit akses, komunikasi, dan logistik baik bagi Amerika Serikat maupun China,” jelas Chong.
“Kondisi seperti itu menciptakan insentif bagi Beijing dan Washington untuk menjangkau Jakarta,” tambahnya.
Indonesia adalah koloni Belanda dari abad ke-17 sampai invasi dan pendudukan Jepang selama Perang Dunia II, yang menghasilkan kemerdekaan negara setelah Jepang menyerah.
“Indonesia memiliki sifat independen dan anti-kolonial yang kuat. Upaya untuk melemahkan atau meremehkan Indonesia kemungkinan akan mengundang tekanan balik yang lebih kuat.” pungkasnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025
Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025