Berita

Konflik Laut China Selatan Diprediksi Pecah Pada 2023, Dampaknya Lebih Besar dari Perang Ukraina-Rusia?

profile picture Hanna
Hanna
Konflik Laut China Selatan Diprediksi Pecah Pada 2023, Dampaknya Lebih Besar dari Perang Ukraina-Rusia?
Konflik Laut China Selatan Diprediksi Pecah Pada 2023, Dampaknya Lebih Besar dari Perang Ukraina-Rusia?
HARIANE - Konflik Laut China Selatan saat ini sedang menjadi fokus perhatian bagi Pemerintah Indonesia.
Di mana pecahnya konflik Laut China Selatan ini menjadi kekhawatiran setelah sebelumnya terjadi perang Ukraina-Rusia yang tidak sempat pemerintah antisipasi.
Lantas langkah apa yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi konflik Laut China Selatan?
Berikut informasi selengkapnya seputar konflik Laut China Selatan yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : China Beli Minyak Rusia dengan Yuan, Jadi yang Pertama Setelah Sanksi Barat ke Moskow Awal 2022

Prediksi Pecahnya Konflik Laut China Selatan

Kamis, 4 Agustus 2022 Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengantisipasi dampak konflik di Laut China Selatan saat penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023. 
Di mana Kamrussamad mengatakan saat ini kondisi tensi konflik antara Beijing dan Taipei diprediksi dapat berubah menjadi sumber konflik militer di Laut China Selatan.
Kekhawatiran tersebut didasarkan pada sejumlah pengamatan yang dilakukan pasca kegiatan kunjungan kerja Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taiwan. 
Menteri Keuangan pun perlu belajar dari perencanaan APBN 2022 dalam proses penyusunannya yang tidak mempertimbangkan kemungkinan pecahnya perang Ukraina-Rusia.
Kamrussamad juga menyebutkan bahwa  realitanya saat ini perang Ukraina dengan Rusia yang terjadi telah menjadi episentrum resesi global, selain pandemi Covid-19. 
Oleh karena itu, Kemenkeu diminta dapat mewaspadai berbagai kemungkinan pada saat penyusunan APBN 2023 agar tidak mengulang hal yang sama. 
BACA JUGA : China Mendesak Amerika Serikat Tingkatkan Hubungan Bilateral, Dengan Pernyataan: Rusia Bukan Sekutu Melainkan Mitra
Diketahui bahwa pada Presiden Jokowi pada 16 Agustus 2022 akan membacakan Pidato RAPBN 2023 dan Nota Keuangannya
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025