Berita

Konsumsi Daging Anjing di Jogja Capai 6.500 Ekor per Bulan, Suplai Terbesar dari Jawa Barat

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Konsumsi Daging Anjing di Jogja Capai 6.500 Ekor per Bulan, Suplai Terbesar dari Jawa Barat
Komunitas DMFI dan Pemkot Jogja siap berkomitmen berantas peredaran dan konsumsi daging anjing. (Foto : Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Sedikitnya 6.500 ekor anjing dipotong untuk dikonsumsi warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setiap bulannya. 

Tingginya tingkat konsumsi daging anjing di Jogja ini diungkap oleh komunitas Dog Meet Free Indonesia (DMFI).

Data di DMFI menunjukkan, setidaknya ada 50 warung penjaja menu daging anjing juga tersebar DIY, mulai dari Bantul hingga Sleman. 

Sementara, hasil investigasi DMFI menunjukkan jika penyuplai terbesar anjing hidup dan daging anjing untuk dikonsumsi warga Jogja berasal dari Jawa Barat.

Program Manager Animals Friend Jogja mewakili koalisi Dog Meet Free Indonesia, Angelina Pane mengatakan, peredaran dan konsumsi anjing dapat membahayakan. 

Bahkan si pengonsumsi beresiko tertular rabies. APalagi saat ini sedang marak jika mengkonsumsi daging anjing yang memiliki penyakit tersebut.

“Apa yang dilakukan kita bersama ini untuk melindungi jogja dari ancaman tersebut,” ujarnya saat ditemui di Kantor Satpol PP Kota Yogyakarta, Senin 17 Juli 2023.

Menurutnya, peredaran daging anjing jelas illegal, tidak sehat dan sangat mengancam kota Jogja. 

Walaupun di Yogyakarta tidak banyak dibandingkan wilayah lain tetapi ancamannya sama saja.

Di kesempatan yang sama, Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan Pemerintah Kota Yogjakarta dan Komunitas DMFI berkomitmen untuk memberantas peredaran dan konsumsi daging anjing di Jogja.

“Secara kolaboratif kita akan memulai dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta pembinaan bagi pelaku,” ujar Octa.

Ia juga mendapatkan informasi 5 tempat yang menjual daging anjing siap konsumsi di Jogja, walaupun pedagang tersebut belum menunjukan asas keterbukaan, tetapi akan dilakukan pengawasan dan pembinaan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal Pemadaman Listrik Malang 3 Mei 2024, Berdampak Terhadap ULP Kapanjen

Jadwal Pemadaman Listrik Malang 3 Mei 2024, Berdampak Terhadap ULP Kapanjen

Kamis, 02 Mei 2024 20:11 WIB
TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Kota Yogyakarta Terapkan Skema Permainan Dakon

TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Kota Yogyakarta Terapkan Skema Permainan Dakon

Kamis, 02 Mei 2024 19:53 WIB
Gedung Baru DPRD Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Pelantikan

Gedung Baru DPRD Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Pelantikan

Kamis, 02 Mei 2024 19:50 WIB
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Korban Hilang dan Belum Ditemukan

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Korban Hilang dan Belum Ditemukan

Kamis, 02 Mei 2024 19:26 WIB
Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Kamis, 02 Mei 2024 19:21 WIB
Emas dan Nangka Muda Jadi Penyebab Inflasi di Kota Yogyakarta

Emas dan Nangka Muda Jadi Penyebab Inflasi di Kota Yogyakarta

Kamis, 02 Mei 2024 19:17 WIB
Seorang Anak Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Anak Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kamis, 02 Mei 2024 18:22 WIB
Apes, Ketahuan Hendak Maling di Piyungan Bantul, Pria Asal Boyolali Kabur Tinggalkan Motor

Apes, Ketahuan Hendak Maling di Piyungan Bantul, Pria Asal Boyolali Kabur Tinggalkan Motor

Kamis, 02 Mei 2024 17:51 WIB
Ditinggal Hajatan, 2 Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar

Ditinggal Hajatan, 2 Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar

Kamis, 02 Mei 2024 17:30 WIB
KPU Kota Yogyakarta: Belum Ada Pendaftar Calon Walikota Melalui Jalur Independen Hingga Saat ...

KPU Kota Yogyakarta: Belum Ada Pendaftar Calon Walikota Melalui Jalur Independen Hingga Saat ...

Kamis, 02 Mei 2024 17:21 WIB