Berita , Jateng

Kronologi Penemuan Mayat Pria di Kolam Tinja Semarang, Korban Pakai Baju Bawaslu

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
mayat pria di kolam Tinja Semarang
Kronologi penemuan mayat pria di kolam tinja Semarang hari ini 22 Januari 2024. (Instagram/Polsek Genuk Polrestabes Semarang)

HARIANE – Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria di kolam tinja Semarang pada Senin, 22 Januari 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

Lokasi penemuan mayat pria tersebut berada di Terboyo Kulon atau tepatnya di area Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) Semarang, Jawa Tengah.

Saat pertama kali ditemukan oleh saksi K (56), korban yang saat ini belum diketahui identitasnya tersebut dalam posisi tertelungkup di kolam tinja.

Saksi selanjutnya meminta bantuan kepada warga lainnya dan akhirnya Kepala IPLT menghubungi pihak berwajib.

Mayat Pria di Kolam Tinja Semarang Pakai Baju Bawaslu

Berdasarkan keterangan dari akun Instagram Polsek Genuk Polrestabes Semarang, usai mendapatkan laporan dari IPLT, pihaknya langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi.

“Setelah mendapat laporan kami langsung bergerak menuju TKP bersama piket fungsi dan Pawas piket, saat ini kita berusaha untuk evakuasi mayat dulu, untuk selanjutnya kami lakukan identifikasi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Sajudin.

Petugas gabungan dari Inafis, Ambulan Hebat dan Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 11.30 WIB.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa identitas mayat pria di kolam tinja Semarang yang ditemukan hari ini.

Namun yang pasti, korban mengenakan celana hitam dan baju orange bertuliskan BAWASLU. AKP Sajudin juga mengungkapkan kalau korban diperkirakan berusia 25 – 25 tahun.

Usai berhasil dievakuasi dari kolam pengelolaan tinja, jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Kariadi untuk dilakukan otopsi guna mencari tahu penyebab kematian.

“Setelah ini kita bawa ke Kariadi untuk dilakukan visum luar dan mungkin diperlukan visum dalam atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya baru nanti kita akan menginformasikan apakah tanda-tanda kekerasan atau mati karena kecelakaan,” pungkas AKP Sajudin.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025