Berita
KTT G20 di Bali: Sandiaga Uno Klaim Ekonomi Bali Tumbuh 8,1 Persen, Paling Banyak Sektor Pariwisata
Dyah Ayu Purwirasari
KTT G20 di Bali: Sandiaga Uno Klaim Ekonomi Bali Tumbuh 8,1 Persen, Paling Banyak Sektor Pariwisata
HARIANE – KTT G20 di Bali yang diselenggarakan 15 – 16 November 2022 di Nusa Dua, Bali berjalan dengan sukses.
KTT G20 di Bali tidak hanya memiliki agenda politik luar negeri tapi juga memiliki dampak yang positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya untuk Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim bahwa penyelenggaraan KTT G20 di Bali berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bali hingga 8,1% pada kuartal ketiga 2022.
Pertumbuhan ekonomi di Bali yang menjadi tuan rumah KTT G20 ke-17 ini disebut paling banyak disumbang dari sektor pariwisata.
BACA JUGA : KTT G20 di Bali Berjalan Lancar, Para Delegasi: Kami Akan Terus Bekerja Sama Mewujudkan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka
KTT G20 di Bali Tingkatkan Ekonomi Bali, Serap Ribuan Tenaga Kerja
Melalui akun Instagram @sandiuno, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali meningkat hingga 8,1% yang paling banyak dirasakan efeknya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Alhamdulillah, KTT G20 memberikan berkah kepada Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Bali di kuartal ketiga tahun ini meningkat hingga 8,1% (YoY),” tulisnya di Instagram. Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pejabat yang akrab disapa Mas Menteri ini menyebutkan bahwa KTT G20 di Bali menciptakan peluang lapangan kerja serta peluang usaha yang terbuka luas. Dengan angka pertumbuhan yang tinggi dan sorotan media internasiolan pada Bali selama G20 berlangsung, Sandiaga yakin koneferensi ini bisa menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi di Bali.BACA JUGA : Update KTT G20 Bali: Presiden Ukraina Zelenskyy Desak Pemimpin G20 untuk Melakukan 3 Hal IniTerlebih, penyelenggaraan KTT G20 di Bali ini juga berdekatan dengan waktu liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tentunya akan menjadi magnet bagi wisatawan.