Oleh : R. Dwi Koerniadi Widodo
SATKER LINGKUP KPPN SEMARANG I TAHUN 2021
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak di beberapa Bagian Anggaran (BA) mengalami penurunan padaTriwulan II 2021 dan mengalami kenaikan kembali di Triwulan III 2021. Hal itu tidak terjadi pada BA 004, BA 013 dan BA 015.
Pada BA 004 mengalami peningkatan di tiap triwulannya yaitu sebesar Rp 6.051.032,- di Triwulan I menjadi Rp 9.240.423,- di Triwulan II dan Rp 12.086.796,- di Triwulan III 2021. Sedangkan pada BA 013 dan BA 015 terjadi kenaikan di Triwulan II dan mengalami penurunan di Triwulan III.
Capaian PNBP di masing-masing satuan kerja berbeda-beda tergantung obyek yang bisa menjadi sumber-sumber pendapatan. Selain itu perbedaan besaran tarif terhadap obyek yang berbeda juga berpengaruh terhadap pendapatan di masing-masing satuan kerja.
Sedangkan perbandingan target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Triwulan III tahun 2020 dan 2021 dapat kami sampaikan sebagaimana tabel berikut ini :
Target dan realisasi PNBP
Dari data tersebut dapat disampaikan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak secara keseluruhan pada Triwulan III 2021 mengalami kenaikan baik target maupun realisasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Target mengalami kenaikan sebesar 39.99 % dari target sejumlah Rp 408.954.197.000,- menjadi Rp 572.493.446.000,- sedangkan realisasi naik sebesar 47.52 % dari realisasi sebesar Rp 198.023.041.796,- menjadi Rp 292.125.151.934,-
Kenaikan realisasi PNBP yang tertinggi dicapai oleh Bagian Anggaran 026 khususnya satker Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang sebesar 3.783 % jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Kenaikan ini diperoleh dari Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN dan Iuran Badan Usaha (AKUN 4251) sebesar Rp 212.235.874,- pada Triwulan III 2021 sedangkan periode yang sama tahun 2020 hanya sebesar Rp 5.464.791,- dari Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (AKUN 4254). Hal ini menunjukkan satuan kerja mengoptimalkan pengelolaan PNBP dengan menggali sumber-sumber PNBP yang baru.
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak di beberapa Bagian Anggaran (BA) mengalami penurunan padaTriwulan II 2021 dan mengalami kenaikan kembali di Triwulan III 2021. Hal itu tidak terjadi pada BA 004, BA 013 dan BA 015.
Pada BA 004 mengalami peningkatan di tiap triwulannya yaitu sebesar Rp 6.051.032,- di Triwulan I menjadi Rp 9.240.423,- di Triwulan II dan Rp 12.086.796,- di Triwulan III 2021. Sedangkan pada BA 013 dan BA 015 terjadi kenaikan di Triwulan II dan mengalami penurunan di Triwulan III.
Capaian PNBP di masing-masing satuan kerja berbeda-beda tergantung obyek yang bisa menjadi sumber-sumber pendapatan. Selain itu perbedaan besaran tarif terhadap obyek yang berbeda juga berpengaruh terhadap pendapatan di masing-masing satuan kerja.
Sedangkan perbandingan target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Triwulan III tahun 2020 dan 2021 dapat kami sampaikan sebagaimana tabel berikut ini :
Target dan realisasi PNBP
Dari data tersebut dapat disampaikan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak secara keseluruhan pada Triwulan III 2021 mengalami kenaikan baik target maupun realisasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Target mengalami kenaikan sebesar 39.99 % dari target sejumlah Rp 408.954.197.000,- menjadi Rp 572.493.446.000,- sedangkan realisasi naik sebesar 47.52 % dari realisasi sebesar Rp 198.023.041.796,- menjadi Rp 292.125.151.934,-
Kenaikan realisasi PNBP yang tertinggi dicapai oleh Bagian Anggaran 026 khususnya satker Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang sebesar 3.783 % jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Kenaikan ini diperoleh dari Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN dan Iuran Badan Usaha (AKUN 4251) sebesar Rp 212.235.874,- pada Triwulan III 2021 sedangkan periode yang sama tahun 2020 hanya sebesar Rp 5.464.791,- dari Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (AKUN 4254). Hal ini menunjukkan satuan kerja mengoptimalkan pengelolaan PNBP dengan menggali sumber-sumber PNBP yang baru.
