HARIANE - Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 digelar di Waduk Sermo Kulon Progo, Minggu (21/7/2024). Kegiatan ini merupakan akhir dari sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar sejak Jumat lalu. Kegiatan yang digelar seperti pameran UMKM, Pertunjukan Budaya, pentas Ludruk serta Senam dan jalan Sehat.
Terkait Harganas, Kepala BKKBN Republik Indonesia, Hasto Wardoyo menjelaskan, kedepannya Indonesia menghadapi beragam tantangan sehingga harus dilakukan Kerja keras demi memberdayakan masyarakat usia produktif.
Menurut Hasto, Presiden selalu mengingatkan agar memperhatikan bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2035. Pada saat itu, orang tua akan jauh lebih banyak dibandingkan yang muda.
"Setelah selesai, penduduk usia produktif yang semula mendominasi akan bergeser menjadi penduduk usia tua," terang Hasto Wardoyo, di Waduk Sermo, Minggu (21/7/2024).
Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta (DIY), lanjut Hasto diperkirakan akan lebih awal menghadapi tantangan tersebut dibandingkan provinsi lainnya. Oleh karenanya, persiapan lebih keras harus dilakukan dalam memperdayakan usia produktif.
Untuk membentuk Keluarga Berkualitas, ungkap Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY Muhammad Iqbal Apriansyah mengatakan, pihaknya tidak dapat bertindak sendiri. Butuh dukungan pentahelix, yaitu Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi hinga Media Massa.
"Kami terus melakukan sosialisasi dan kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat. Harapannya keluarga yang sehat dan berkualitas bisa terbentuk sejak dini," terangnya.
Sedangkan, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKRBAy) Adipati Paku Alam, saat mewakili
Ketua Umum Peringatan Harganas ke-31 DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, mengatakan, peringatan Harganas tahun 2024 fokus pada pembentukan Keluarga Berkualitas dalam rangak menuju Indonesia Emas.
Keluarga sebagai unit sosial terkecil, lanjut Gusti Putri, mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter, moral, dan budi pekerti bagi setiap generasi.
Keluarga, ujarnya, mampu jadi pondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembentukan Keluarga berkualitas harus digencarkan untuk mencapai Indonesia Emas.
"Di Peringatan Harganas tahun ini diharapkan ada sinergi gerak dan langkah dalam pencegahan Stunting. Angka Stunting di DIY masih menjadi perhatian bersama," ujar Gusti Putri.****