Berita , Nasional
Kunjungan Menag Yaqut ke Arab Saudi Bawa Oleh-oleh Tambahan Fast Track Haji di 2 Kota Ini
HARIANE - Kunjungan Menag Yaqut ke Arab Saudi telah berakhir dengan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.30 WIB.
Kedatangan Menteri Agama RI tersebut adalah untuk membahas terkait dengan penyelenggaraan haji 1445 H dengan Pemerintah Arab.
Beberapa di antaranya adalah memastikan kuota haji Indonesia 2024 dan juga soal tambahan fast track keberangkatan jamaah haji di Indonesia.
Dilansir dari laman Kementerian Agama, Menag Yaqut berhasil menandatangani MoU bersama Pemerintah Arab soal kesepakatan-kesepakatan penyelenggaraan haji.
"Alhamdulillah saya barusan landing dari saudi, baru saja menandatangani MoU bersama Pemerintah Arab. Salah satu hasilnya, sebagaimana kita tahu, kita mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah, yaitu 241ribu," ungkap Menag Yaqut di Cengkareng pada Kamis, 11 Januari 2024.
Selain kuota haji, Menag Yaqut juga membicarakan soal penempatan jamaah asal Indonesia yang lebih baik di Arab Saudi.
"Ada beberapa perubahan yang signifikan dalam mengupayakan layanan haji yang akan segera disesuaikan, seperti penempatan jemaah (di Arafah dan Mina), itu bergantung seberapa cepat kita melakukan kontrak teknis perhajian bersama pemerintah Arab," jelasnya.
Menurutnya, kontrak teknis penempatan jamaah haji Indonesia tersebut akan bisa diselesaikan maksimal minggu depan.
Menag Yaqut pun mengusulkan kepada Pemerintah Arab Saudi untuk menambah dua jalur fast track untuk jamaah haji di Indonesia, yaitu di Solo dan Surabaya. Sementara saat ini jalur fast track haji di Indonesia baru ada di Jakarta (Bandara Soetta).
Menag menyebut pihak Saudi menyetujui tetapi masih harus melakukan survei lapangan ke Solo dan Surabaya.
Ia menjelaskan, layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.
"Fast track ini penting supaya nanti jemaah haji kita datang ke sini (Arab Saudi) sudah tidak melalui proses imigrasi. Ini akan sangat membantu jemaah haji kita. Mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalan panjang dari Tanah Air," jelas Menag Yaqut ketika masih berada di Jeddah pada Selasa, 9 Januari 2024.