Kunjungan Wisatawan Ke Gunungkidul Turun 7 Persen Dari Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

HARIANE – Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mencatat sebanyak 163.592 orang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul selama periode libur Lebaran 2025. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding kunjungan wisata tahun lalu.

Penurunan kunjungan wisatawan mencapai sekitar 7 persen.

"Data sampai Senin (7/4/2025) tercatat 163.592 orang. Kalau tahun 2024 itu 176.631 orang, maka ada penurunan sekitar 7,38 persen," kata Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, saat ditemui di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, penurunan ini diduga disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional yang sedang melemah.

Selain itu, adanya bencana hidrometeorologi sebelum Lebaran juga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisata.

"Faktornya seperti kelesuan ekonomi, banyak PHK, daya beli menurun, hingga bencana hidrometeorologi," jelasnya.

Meski mengalami penurunan, jumlah kunjungan wisatawan secara keseluruhan tetap memenuhi target yang telah ditetapkan, yakni 130 ribu orang.

Adapun destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh wisata alam, seperti pantai, gua, dan pegunungan.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa meski secara keseluruhan mengalami penurunan, jumlah kunjungan selama libur Lebaran masih melampaui target.

"Alhamdulillah targetnya terlampaui. Penurunan ini masih bisa dimaklumi," kata Endah.

Berdasarkan laporan dari kementerian, jumlah pemudik di seluruh Indonesia juga mengalami penurunan hingga 11 persen, yang turut menjadi salah satu penyebab menurunnya kunjungan wisata.****