HARIANE – Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang terjadi di Jalan Daendels, wilayah Kapanewon Galur, Kulon Progo, pada Sabtu (3/5/2025) pagi. Kecelakaan ini melibatkan tiga unit kendaraan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan terjadi di dekat Jembatan Ngremang, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur.
"Dalam kecelakaan ini, ada tiga kendaraan yang terlibat, yaitu sepeda motor yang dikendarai korban, mobil jenis pikap, dan truk," ujar Ipda Tanto Kurniawan di Kulon Progo, Minggu (4/5/2025).
Sepeda motor tersebut dikendarai oleh ED (28), seorang perempuan asal Kapanewon Wates. Sementara truk dikemudikan oleh JD, seorang pria asal Bantul. Untuk pengendara pikap belum diketahui identitasnya karena melarikan diri setelah kejadian.
Tanto menjelaskan, kecelakaan berawal saat ED mengendarai sepeda motornya dari arah barat ke timur di Jalan Daendels. Di depannya, melaju mobil pikap yang identitas kendaraan dan pengemudinya belum diketahui.
Saat melaju, ED berkendara terlalu dekat dengan mobil pikap sehingga terjadi benturan. Setelah benturan tersebut, ED terjatuh ke arah kanan dan melampaui marka jalan. Naas, pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk yang dikemudikan oleh JD.
Meski sempat melihat ED terjatuh, JD berupaya mengerem dan menghindar ke kiri. Namun karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya menolong ED. JD juga segera menepi dan turun dari truknya. Sementara pengendara mobil pikap melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Akibat kejadian ini, ED mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapat perawatan. Namun karena luka yang cukup parah, ED meninggal dunia dalam perjalanan," jelas Tanto.
Ia menambahkan bahwa kasus kecelakaan ini masih ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo. Pemeriksaan terhadap saksi dan kendaraan yang terlibat juga sudah dilakukan.
"Kami tengah menyelidiki identitas pengendara mobil pikap yang melarikan diri. Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir sekitar Rp500 ribu," pungkasnya.****