Seekor anak badak Jawa di Ujung Kulon penampakannya tertangkap kamera jebak beberapa waktu lalu. (Foto: Instagram/btn_ujung_kulon)
Kementerian LHK untuk melakukan pengawasan terhadap badak Jawa memasak 126 unit kamera jebak yang tersebar di Taman Nasional Ujung Kulon dengan metode sistematik sampling.
Hasilnya, pada 2022 dan 2023 berhasil terekam penampakan anak badak Jawa sebanyak dua ekor dengan nama ID.091.2022 dan ID.092.2023 yang keduanya berjenis kelamin betina.
Selain memasang kamera, tim monitoring badak Jawa juga menerapkan kebijakan Fully Protected Area di wilayah semenanjung Ujung Kulon.
Atas temuan anak badak Jawa di Ujung Kulon ini, Setyawan mengimbau jangan sampai terlena karena aktivitas perburuan, predator (ajag/anjing hutan), penyakit, potensi inbreeding depression, dan bencana alam masih mengancam keberadaan dan kelestarian badak Jawa. ****