Gaya Hidup , Pilihan Editor
Jenis Makanan Terbaik Mengandung Vitamin D, Ternyata Bukan Dari Sayur Maupun Buah
Ichsan Muttaqin
Jenis Makanan Terbaik Mengandung Vitamin D, Ternyata Bukan Dari Sayur Maupun Buah
HARIANE – Sayuran apa saja yang mengandung vitamin D? Informasi mengenai makanan terbaik mengandung vitamin D cukup banyak dicari oleh masyarakat, terutama sejak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019.
Hal ini karena untuk membentuk sistem pertahanan tubuh yang baik, tubuh membutuhkan asupan vitamin D yang cukup. Dilansir dari halaman Ods.od.nih.gov, ternyata tidak banyak sumber makanan terbaik mengandung vitamin D yang bisa dikonsumsi.
Jadi vitamin D terdapat di mana? Berikut adalah beberapa jenis makanan terbaik mengandung vitamin D dan fakta-fakta lain terkait dengan vitamin D yang sebaiknya diketahui.
BACA JUGA : Cara Memperkuat Tulang Anak Sejak Dalam Kandungan
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin D
Fakta yang dipublikasikan oleh Office of Dietary Supplements, National Institute of Health dari Amerika Serikat, ikan dengan asam lemak yang tinggi adalah makanan terbaik mengandung vitamin D yang tinggi. Jenis-jenis ikan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi antara lain adalah salmon, tuna, makarel, dan juga ikan trout. Produk ikan lainnya yang jadi sumber vitamin D adalah minyak hati ikan yang bisa dikonsumsi dalam bentuk obat suplemen. Selain ikan, ada juga hati sapi, kuning telur, dan juga keju yang mengandung vitamin D dalam jumlah kecil. Untuk para vegetarian bisa mendapatkan vitamin D dari jamur, terutama yang budidayanya dikenai sinar UV untuk meningkatkan kandungan vitamin D-nya. Vitamin D jarang ditemui secara alami pada buah maupun sayuran. Oleh karena itu biasanya makanan atau minuman kemasan diperkaya dengan vitamin D, misalnya sereal, susu, makanan kaleng, jus dalam kemasan, dan sebagainya.Bisakah vitamin D didapatkan dari matahari?
Selain mengonsumsi makanan terbaik mengandung vitamin D, berjemur di bawah sinar matahari langsung juga bisa jadi sumber pembentukan vitamin D. Seberapa banyak vitamin D yang bisa didapatkan tergantung dari usia, warna kulit, cuaca, bahkan kabut. Vitamin D terbentuk ketika kulit bertemu dengan sinar matahari, namun kulit tidak akan membentuk vitamin D jika sinar matahari terhalang kaca jendela. Terpapar oleh sinar matahari lebih dari beberapa menit bisa meningkatkan resiko kanker kulit. Maka dari itu, meski bisa mengurangi asupan vitamin D tetap disarankan untuk menggunakan tabir surya jika beraktivitas di luar ruangan.
Tags