Berita , Pendidikan , Pilihan Editor

Makna Kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang yang Menjadi Acara Populer di Twitter

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Makna Kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang yang Menjadi Acara Populer di Twitter
Makna Kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang yang Menjadi Acara Populer di Twitter
HARIANE-Makna kalimat habis gelap terbitlah terang menjadi trending di acara populer sosial media twitter hari ini, yang kini sudah mencapai hingga angka 2.999 tweet.
Bertepatan dengan hari ini pada peringatan Hari Kartini 21 April 2022, makna kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang menjadi pembicaraan hampir seluruh rakyat Indonesia.
Banyak orang belum mengetahui makna kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang terutama generasi muda saat ini. Di mana ikut menyerukan dan meramaikan, namun belum semuanya mengetahui makna dari kalimat tersebut.

Mengenai makna kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang dapat dilihat melalui laman di bawah ini.

Hari Kartini merupakan sebuah rangka dalam memperingati hari lahir Pahlawan Nasional yakni RA. Kartini dan juga untuk menghargai jasa-jasanya. Sosok Kartini ini yang telah menegakan emansipasi Wanita Indonesia.
Dalam memperingati Hari Kartini serta untuk menghargai jasanya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui mengenai sosoknya, perjuangannya hingga makna kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang yang selalu diserukan setiap peringatan Hari Kartini.
BACA JUGA : Inspirasi Outfit Hari Kartini 21 April 2022, Tampil Gaya dengan Batik dan Kebaya

Berikut biografi singkat mengenai RA. Kartini

RA. Kartini merupakan kelahiran 21 April 1879 Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Merupakan keturunan dari pasangan Sosrodiningrat dan Ngasirah.
Ayah RA Kartini adalah Bupati Jepara pada masanya serta ibunya merupakan sosok Wanita biasa anak dari guru agama terkenal dari Teluk Awur Jepara, yakni Kyai Haji Modirono.
RA. Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan juga tiri, karena ayah Kartini memiliki dua orang istri. Serta Karttini merupakan anak perempuan tertua diantara saudaranya.
Karena keturunun dari keluarga bangsawan, yang membuat namanya memiliki gelar RA yang berarti Raden Ajeng. Kemudian setelah menikah gelarnya itu berubah menjadi Raden Ayu berdasarkan peraturan adat Jawa.
Ads Banner

BERITA TERKINI

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

Selasa, 13 Mei 2025
Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Selasa, 13 Mei 2025
Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Selasa, 13 Mei 2025
Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Selasa, 13 Mei 2025
Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Selasa, 13 Mei 2025
Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Selasa, 13 Mei 2025
Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Jalan Ciliwung Surabaya, Begini Kronologinya

Selasa, 13 Mei 2025
Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Catat! Ini 27 Rute Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram

Selasa, 13 Mei 2025
Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Selasa, 13 Mei 2025