Berita , Jabar
Makna Logo Hari Jadi Kota Bandung Ke 212 Tahun 2022, Dipilih dari Hasil Sayembara oleh Disbudpar
Tri Lestari
Logo Hari Jadi Kota Bandung ke 212. (Foto: Instagram/humas_bandung)
“Orang Bandung dikenal ramah dan someah serta kreatif, manuk Cangkurileung juga merepresentasikan kebersamaan dan kekompakan Pemkot Bandung beserta masyarakatnya dalam menuntaskan pandemi,” ujar Yana.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa tagline “Bangkit Bersama untuk Bandung Juara” juga menegaskan kondisi Kota Bandung terkini setelah diterpa pandemi Covid-19.
Kata dia, gotong royong menjadi kata kunci dalam menghadapi rintangan di Kota Bandung pasca pandemi Covid-19.
Tagline tersebut juga dinilai senada dengan tema HJKB ke-212 ini, yakni “Tuntaskan Pandemi, Bangkit Bersama untuk Bandung Juara”.
Dalam acara tersebut turut hadir Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bandung Arief Syaifudin beserta Forkopimda dan OPD yang terkait.
Lantas seperti apakah makna dari logo HJKB ke 212 ini? Simak penjelasan berikut ini, seperti yang dilansir dari akun Humas Kota Bandung.
Bentuk keseluruhan logo Hari Jadi Kota Bandung ke-212 ini secara keseluruhan menyerupai burung Cangkurileung, dengan warna biru, kuning dan hijau.
Burung Cangkurileung merupakan bentuk dari angka 212, yang menunjukkan Kota Bandung yang sudah menginjak usia 212 tahun.
Warna biru, kuning dan hijau menjadi identitas Kota Bandung, hal ini sesuai dengan warna bendera kota.
Bentuk logo yang menyerupai burung Cangkurileung menjadi simbol keramahtamahan, sebagaimana karakteristik orang Bandung yang someah.
BACA JUGA : 7 Titik Pembuangan Sampah Elektronik Kota Bandung, Pilih Lokasi yang Paling Dekat!Secara visual, logo ini menggambarkan burung Cangkurileung yang sedang terbang. Hal ini merupakan simbolisasi semangat kebersamaan dan gotong royong yang merepresentasikan kekompakan pemerintah Kota Bandung beserta masyarakatnya.