Berita , D.I Yogyakarta

Mantan Karyawan Aniaya Bos Distributor Kedelai di Bantul, Korban Babak Belur

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Mantan Karyawan Aniaya Bos Distributor Kedelai di Bantul, Korban Babak Belur
Proses evakuasi korban oleh anggota Polsek Banguntapan dan PMI Bantul. (Foto:Humas Polres Bantul)

HARIANE - Seorang wanita paruh baya, berinisial H (76), menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh mantan karyawannya, Tanuji Wahyu (39) warga Pekalongan Jawa Tengah, pada Rabu, 5 Maret 2025 pagi.

Peristiwa ini terjadi di rumah korban di Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian bermula ketika saksi Rasi (59), tiba di rumah korban sekitar pukul 05.44 WIB untuk mengantarkan muatan kedelai dari Semarang, Jawa Tengah.

Ketika itu, Rasi melihat pintu garasi rumah korban terbuka, namun ketika dihubungi korban tidak menjawab. 

"Saksi kemudian menghubungi saksi temannya untuk membantu menurunkan muatan," tutur Jeffry, Rabu 05 Maret 2025.

Setelah menunggu beberapa lama, korban tak kunjung keluar. Keduanya pun menanyakan keberadaan korban kepada warga setempat. 

"Namun, mereka juga tidak mengetahui keberadaan korban," ucapnya. 

Sementara itu, di lokasi berbeda, lanjut Jeffry, sekitar pukul 06.10 WIB, Polsek Sewon menerima laporan dari Pos Turjawali Dongkelan bahwa seorang pria bernama Tanuji Wahyu mengaku telah menganiaya korban.

Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban tergeletak di kamar mandi dengan luka-luka di wajah dan tangan.

"Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan luka di bagian wajah berdarah dan tangan kanan tergores," ujarnya. 

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan pemeriksaan awal dari dokter IGD, korban mengalami luka robek di pelipis kiri atas mata kiri sepanjang 10 sentimeter, luka gores di tangan kanan, serta luka memar pada bibir dan pipi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025