Berita , D.I Yogyakarta
Masa Angkutan Nataru Dimulai, KAI Daop 6 Laksanakan Apel Gelar Pasukan Posko

Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur kereta api.
Selain itu, Daop 6 terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik-titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif dan mengoptimalkan seluruh stakeholders, termasuk masyarakat sekitar.
Daop 6 juga memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan, serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Sebanyak 32 lokomotif dan 356 kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
Dari sisi fasilitas, Daop 6 melakukan persiapan secara optimal, mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak, meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BMKG, Jasa Raharja, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridai Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.****