Berita , D.I Yogyakarta

Masih Dilanda Kemarau, 95 Persen Telaga di Gunungkidul Mengering

profile picture Pandu S
Pandu S
Masih Dilanda Kemarau, 95 Persen Telaga di Gunungkidul Mengering
Syarifudin, Warga Piyaman, Wonosari, Gunungkidul Saat Menunjukkan Telaga Yang Mengering di Wilayahnya. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Hingga saat ini, mayoritas masyarakat di Kabupaten Gunungkidul masih memanfaatkan telaga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Namun, di masa musim kemarau ini, hampir seluruh telaga di Kabupaten Gunungkidul mengalami kekeringan.

Fenomena ini membuat banyak masyarakat merasa resah dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPURPKP) Gunungkidul, Sigit Swastono, mengatakan bahwa hampir 95 persen dari total 359 telaga yang ada di Gunungkidul mengalami kekeringan.

"Secara jumlah kami tidak bisa menghitung berapa yang kering, namun pantauan kami di lokasi menunjukkan sekitar 95 persen dalam kondisi kering," kata Sigit saat ditemui di kantornya, Jumat (18/10/2024).

Dijelaskannya, sebagian besar masyarakat masih menggunakan cara-cara tradisional untuk mengambil air dari telaga. Di antaranya, mengambil air menggunakan ember atau galon untuk kemudian dibawa ke rumah masing-masing dan digunakan untuk mencuci maupun mandi.

Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan telaga sebagai tempat pemancingan dan sumber irigasi pertanian. Tidak sedikit warga menabur benih ikan air tawar dengan tujuan untuk pemancingan.

Telaga di Gunungkidul yang rata-rata berukuran 10 x 30 meter tersebut otomatis mengering jika tidak diguyur hujan selama beberapa bulan. Hal ini dikarenakan mayoritas telaga hanya berfungsi sebagai tempat menampung air hujan.

"Kalau tampungan air berkapasitas besar, tetapi jika musim kemarau pasti kering. Biasanya dapat terisi penuh setelah hujan terjadi secara berturut-turut selama sebulan," tambahnya.

Namun, sejumlah telaga yang memiliki aliran sumber air sendiri mampu bertahan saat musim kemarau melanda, seperti Telaga Jonge, Mumang, Winong, Thowet, Ngamberan, dan Mboromo. Mayoritas air dari telaga tersebut berasal dari mata air.

Untuk menjaga ekosistem dan keberadaan telaga, DPURPKP Gunungkidul berupaya melakukan sejumlah program rehabilitasi, baik pendangkalan maupun membuat tanggul.

"Kalau sudah mengering, biasanya telaga dialihfungsikan untuk dijadikan lapangan olahraga maupun kegiatan lainnya oleh masyarakat," paparnya.

Menurut salah satu warga Padukuhan Piyaman 1, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Sarifudin (54), telaga yang berada di wilayahnya telah mengering selama sekitar enam bulan. Telaga Piyaman 1 tersebut sering kali dimanfaatkannya bersama warga lain untuk pemancingan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB