Berita , D.I Yogyakarta

Mayat di Ruko Colombo Sleman Ternyata Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap 4 Pelaku

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
mayat di Ruko Colombo Sleman
Mayat di Ruko Colombo Sleman ternyata korban penganiayaan. (Instagram/polrestasleman)

HARIANE – Misteri penemuan mayat di Ruko Colombo Sleman pada Senin, 2 Desember 2024 siang akhirnya terkuak.

Kasus itu berhasil dibongkar setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP.

Hasilnya, korban berinisial P (52) warga Depok, Sleman tewas dianiaya oleh empat orang pria berinisial EK (48), R (41), BCT (28) dan FEP (23). Saat ini, keempat pelaku telah ditangkap dan diamankan pada Rabu, 4 Desember 2024 yang lalu.

Mayat di Ruko Colombo Sleman Adalah Korban Penganiayaan

Berdasarkan keterangan Kapolsek Bulaksumur Kompol Tjatur Atmoko, mayat di ruko Colombo Sleman adalah korban penganiayaan.

Peristiwa memilukan itu bermula, saat korban dan keempat pelaku berkumpul sembari mengobrol dan minum-minuman beralkohol di ruko yang baru dibangun tersebut pada Minggu, 1 Desember 2024.

Ditengah obrolan mereka, terjadi salah paham yang menyebabkan korban bersitegang dengan keempat pelaku.

“Jadi mereka bersitegang dan secara bersama-sama menganiaya korban hingga babak belur,” keterangan Kompol Tjatur dikutip dari Polresta Sleman.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam, luka sobek di area wajah, memar di beberapa anggota tubuh, dan patah tulang dada serta tulang hidung.

Melihat kondisi korban, tersangka FEP dan BCT memiliki inisiatif untuk memanggil ambulance dan membawa korban ke rumah sakit.

Namun tersangka R menolak usulan tersebut. Ia mengatakan kalau korban masih hidup dan mabuk karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Untuk menghilangkan jejak, para tersangka membersihkan bercak darah korban di TKP dan menggotong tubuh korban yang saat itu masih hidup ke lantai dua ruko.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB