Berita , Ekbis

Mendag: Kenaikan Harga Bahan Pokok 4 Komoditas Patut Diwaspadai, Ini Penyebabnya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Mendag: Kenaikan Harga Bahan Pokok 4 Komoditas Patut Diwaspadai, Ini Penyebabnya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan jelaskan soal penyebab harga bahan pokok naik saat raker bersama DPR RI Rabu, 13 Maret 2024. (Foto: Kemendag)

HARIANE - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan masa bulan suci Ramadhan 1445 H ini ada empat komoditas yang mengalami kenaikan harga bahan pokok dan patut untuk diwaspadai.

Empat komoditas tersebut adalah beras, minyak goreng curah, telur ayam ras, dan cabai. Keempatnya tercatat memiliki harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan (HA).

Hal tersebut berdasarkan pemantauan harga melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) per 8 Maret 2024.

Informasi soal tren kenaikan harga bahan pokok tersebut disampaikan oleh Mendag saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR pada Rabu, 13 Maret 2024. 

Dalam rapat tersebut Mendag mengungkapkan Kemendag bekerja sama dengan dinas yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia untuk terus memantau perkembangan ketersediaan stok dan juga harga bahan pokok harian.

Pemantauan dilaksanakan di lebih 600 pasar rakyat di 503 kabupaten/kota pada 38 provinsi seluruh Indonesia. 

Menurut Mendag Zulhas, kenaikan harga beras disebabkan oleh faktor iklim yaitu El-Nino yang membuat musim panen mengalami pergeseran sehingga pasokan stok ke pasar berkurang, padahal kebutuhan akan beras tidak menurun. 

Harga beras yang naik kemudian menyebabkan ritel juga tidak membeli beras karena adanya ketentuan mengenai HET. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Zulhas menyampaikan pemerintah akan tetap menjaga pasokan dan menstabilkan harga beras agar tetap terjangkau melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai dengan HET beras medium baik di pasar tradisional maupun ritel. 

"Saat ini harga beras mulai turun namun belum cukup signifikan karena di beberapa daerah mulai panen tetapi bukan panen raya. Penyaluran bantuan pangan beras masih diperlukan karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kurangnya pasokan beras," terang Mendag Zulkifli Hasan dilansir dari laman Kemendag

Sedangkan harga bahan pokok untuk komoditas minyak goreng curah disebut Mendag disebabkan karena menurunnya realisasi Domestik Market Obligation (DMO). Kemendag mencatat data realisasi DMP hingga akhir Februari 2024 sebesar 123.536 ton atau 41,2 persen dari target pemenuhan 300.000 ton.

Menurunnya realisasi DMO tersebut menurut Zulhas adalah karena ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya yang lesu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025