Mendirikan Telur dalam Festival Peh Cun 2023 di Pantai Parangtritis, Diyakini Doa Akan Terkabul

HARIANE - Festival Peh Cun 2023 di Pantai Parangtritis, Yogyakarta diwarnai dengan berbagai keunikan, salah satunya mengajak pengunjung pantai untuk mendirikan ratusan telur.

Festival Peh Cun 2023 yang telah berlangsung selama dua hari itu menampilkan berbagai pertunjukan meriah, mulai dari tarian Gong Xi, barongsai, ritual doa bersama, pelarungan sesaji, mendirikan telur dan pertunjukan meriah lainnya.

Festival Peh Cun 2023 diinisiasi oleh Jogja Chinese Art and Culture Center (JCACC) sejak Rabu, 21 Juni 2023 hingga Kamis, 22 Juni 2023.

Kemeriahan dan kesenangan pengunjung pantai hingga peserta festival terlihat ketika sedang mencoba mendirikan ratusan telur di meja yang disediakan panitia Festival Peh Cun 2023.

Ketua Panitia Festival Peh Cun 2023, Ernest Lianggar Kurniawan mengatakan, peserta dan pengunjung pantai sangat antusias saat mencoba mendirikan telur dan terbukti tidak sedikit yang berhasil.

"Mendirikan telur itu sebenarnya bukan tradisi Peh Cun, tapi karena festival Peh Cun selalu jatuh pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan imlek, ada fenomena astrologi antara bulan dan matahari itu sejajar, sehingga diyakini dapat mendirikan telur," ujar Ernest saat diwawancarai Hariane, Kamis 22 Juni 2023.

JCACC rutin setiap tahunnya menggelar festival Peh Cun dengan salah satu kegiatan mendirikan telur.

"Sehingga jika masyarakat mendengar festival Peh Cun pasti mengingat ada kegiatan mendirikan telur," ucapnya.

Mendirikan telur di pesisir pantai, menurut Ernest, tidaklah begitu mudah, mengingat angin yang kencang dan gumukan pasir yang tidak rata menambah tantangan untuk mendirikan telur.

"Karena jika seseorang dapat mendirikan telur, masyarakat Tiong Hoa meyakini keinginan dan doa seseorang itu akan terkabul," tuturnya.

Festival yang identik digelar oleh masyarakat Tiong Hoa ini juga, menurut Ernest, dapat digelar di rumah masing-masing masyarakat Tiong Hoa dengan menggelar doa, ritual, maupun mendirikan telur.

Salah seorang pengunjung pantai, Yuri mengaku senang dengan kegiatan mendirikan telur yang menurutnya penuh tantangan tersebut.