Berita , D.I Yogyakarta , Artikel , Pilihan Editor

Pemkab Sleman Mengeluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sleman, Waspada Hujan Petir Hingga Disertai Es Selama Periode Ini

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Pemkab Sleman Mengeluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sleman, Waspada Hujan Petir Hingga Disertai Es Selama Periode Ini
Pemkab Sleman Mengeluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sleman, Waspada Hujan Petir Hingga Disertai Es Selama Periode Ini
HARIANE – Peringatan cuaca ekstrem di Sleman dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui akun Instagram resmi. Hal ini terkait dengan dimulainya musim pancaroba pada periode Maret-Mei 2022.
Pemkab memberikan peringatan cuaca ekstrem di Sleman karena saat ini sedang memasuki musim pancaroba atau musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau yang akan dimulai pada pertengahan tahun.
Seiring dengan peringatan cuaca ekstrem di Sleman, Pemkab memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan melakukan tindakan preventif atau pencegahan untuk mengurangi resiko terjadinya bencana.
Pemkab Sleman mengatakan bahwa dengan meningkatnya resiko cuaca ekstrem untuk wilayah yang berada di kaki Gunung Merapi ini, maka bahaya terjadinya bencana hidrometeorologi pun juga meningkat.

Apa Itu Cuaca Ekstem?

Dilansir dari akun Instagram Pemerintah Kabupaten Sleman pada Sabtu, 9 April 2022, cuaca ekstrem artinya adalah kejadian cuaca yang tidak normal yang bisa mengakibatkan terjadinya kerugian terutama terhadap keselamatan jiwa dan harta.
BACA JUGA : Adanya Potensi Cuaca Ekstrem di Depok, Warga Dihimbau Untuk Selalu Berhati-hati: Waspadai Pohon-pohon yang Sudah Tua
Beberapa tanda yang menjadi peringatan cuaca ekstrem di Sleman adalah:
1. Hujan yang sifatnya lokal datang tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat, biasanya disertai dengan angin kencang, dan/atau badai petir
2. Berpotensi terjadi hujan es
3. Berpotensi terjadi angin puting beliung.
Dari peringatan tersebut, potensi bahaya yang sebaiknya diwaspadai adalah tanah longsor, banjir, banjir badang, dan juga kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat banjir, angin kencang, maupun sambaran petir.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB