Mengenal Apa itu Childfree dan Publik Figur yang Memutuskan untuk Childfree
HARIANE – Istilah apa itu Childfree menjadi perbincangan hangat sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan bahasan apa itu Childfree pernah viral di TikTok pada September 2021 karena banyak konten kreator dari luar negeri mengutarakan pendapatnya dan alasan mengapa memilih untuk tidak memiliki anak.
Penjelasan apa itu Childfree secara garis besar menurut Cambridge Dictionary ialah keputusan untuk tidak memiliki anak karena alasan tertentu.
Pandangan dari booming nya Childfree ini di Indonesia menimbulkan pro dan kontra. Banyak orang yang berargumen tentang baik buruknya mengambil keputusan Childfree.BACA JUGA : 3 Manfaat Masuk Pesantren Bagi Anak yang Perlu Orang Tua KetahuiOrang-orang yang pro terhadap fenomena apa itu Childfree beranggapan bahwa memiliki anak itu bukan suatu hal yang mudah. Diperlukan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk mendidik anak hingga besar. Banyak juga yang berpandangan bahwa dunia saat ini sudah tidak layak untuk dijalani anak kecil dan masih ada argumen-argumen lainnya. Sementara orang-orang yang kontra terhadap apa itu Childfree berpandangan bahwa fenomena ini menentang kondrat dan ketentuan yang sudah berlaku, dimana di Indonesia sendiri menganut konsep banyak anak banyak rejeki. Childfree sendiri di negara-negara Eropa dan Jepang bukan lagi hal yang tabu bahkan sampai menurunkan populasi manusia karena banyak pasangan yang memutuskan hal ini. Menurut Washington Post, pada awal tahun 1500-an di desa-desa Eropa, wanita di sana mulai menunda pernikahan hingga usia 20-an karena karir. Selain menunda pernikahan kebanyakan wanita di sana memilih untuk tidak memiliki anak karena alasan pribadi dan ekonomi. Hal ini membuat istilah apa itu Childfree mulai dikenal masyarakat. Bahkan di kota-kota Perancis pada masa pra-revolusi, 15 hingga 22 persen populasi orang dewasa memilih tidak menikah dan tidak memiliki anak.