Berita , Gaya Hidup

Mengenal Mesin Pencarian Ecosia, Dapat Menanam Pohon dan Ramah Lingkungan

profile picture Rini Agustin
Rini Agustin
Mengenal Mesin Pencarian Ecosia, Dapat Menanam Pohon dan Ramah Lingkungan
Mengenal Mesin Pencarian Ecosia, Dapat Menanam Pohon dan Ramah Lingkungan
HARIANE – Mesin pencarian Ecosia baru-baru ini menjadi ramai diperbincangkan setelah ramainya tagar #LetTheEarthBreath pada Jumat, 15 April 2022 lalu.
Mesin pencarian Ecosia merupakan mesin pencarian yang diciptakan oleh warga negara Jerman, Christian Kroll pada Desember 2009. Mesin pencarian Ecosia ini memiliki fokus yang mengutamakan aspek ramah lingkungan, mereka juga memiliki tagline “The search engine that plants trees”.
Dilansir dari The Inertia, Mesin Pencarian Ecosia menyumbangkan 80% profit yang mereka dapat untuk disumbangkan pada konservasi lingkungan. Lebih dari 30 negara di dunia telah mendapatkan donasi pohon untuk konservasi lingkungan dari mesin pencarian Ecosia, salah satunya di Indonesia.
Semenjak tahun 2016 mesin pencarian Ecosia telah bekerjasama dengan Gunung Lestari Foundation, Fair Ventures, Sumatran Orangutan Society dan FKL untuk menanam pohon sekitar 1.975 hektar dengan jumlah 1.475.415 pohon.
BACA JUGA : Hastag Let The Earth Breath Trending Hari Ini, Yuk Simak 10 Langkah Sederhana Menjaga Bumi Agar Tetap Lestari
Adapun mekanisme profit mesin pencarian Ecosia untuk melaksanakan penghijauan dan konservasi lahan adalah mengandalkan penggunanya yang melakukan pencarian di laman Ecosia sebanyak 45 kali search.
Hingga saat ini, mesin pencarian Ecosia telah menanam lebih dari 130 juta pohon di 9 ribu lokasi penanaman di seluruh dunia. Tingkat rata-rata waktu penanaman untuk pohon baru adalah setiap 1,3 detik per harinya.

Cara Menggunakan Mesin Pencarian Ecosia

Dilansir dari IDS STMIK Indo Daya Suvana cara menggunakan mesin pencarian Ecosia sangatlah mudah, pengunjung cukup membuka ecosia.org, kemudian ketikkan apa yang ingin dicari di internet (seperti layaknya menggunakan Google.com).
Mesin pencarian Ecosia memanfaatkan iklan-iklan (ads) yang biasa muncul pada kolom hasil pencarian sebagai pendapatannya. Dari keuntungan itulah, sebagian akan digunakan untuk melakukan program tanam pohon di seluruh dunia.
Teknologi yang digunakan oleh mesin pencarian Ecosia berasal dari Microsoft Bing, sehingga iklan yang muncul dalam hasil pencarian biasanya berasal dari Yahoo atau Bing. Mesin pencarian Ecosia juga sangat user friendly, karena pengaturan pada menu-menunya sangat sederhana dan mudah dipahami.
Untuk menanam satu pohon, pengunjung hanya perlu melakukan 45 kali pencarian. Jumlah tersebut bisa dipantau melalui ikon pohon yang ada di pojok sebelah kanan website mesin pencarian Ecosia.
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025