Idul Fitri 1444H
Mengenal Tradisi Lebaran Baraan Riau Lengkap Rangkaian Kegiatan, Kearifan Lokal yang Masih Dilestarikan
HARIANE - Mengenal tradisi lebaran Baraan, dapat memberi gambaran bahwa kearifan lokal masih dilestarikan oleh masyarakat daerah.
Seperti yang diketahui Indonesia memiliki beragam suku, tradisi, budaya, bahasa, dan agama. Keberagaman tersebut kemudian menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat di setiap daerah yang patut dijaga dan dilestarikan.
Utamanya pada tradisi lebaran, yang diketahui masih banyak dilakukan di daerah-daerah, salah satunya Kabupaten Bengkalis, Riau.
Seperti yang diketahui bahwa setiap daerah memiliki tradisi turun-temurun.
Mengenai tradisi merupakan konsep kepercayan atau perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi dan berguna untuk membangun masa depan.
Sementara, di Kabupaten Bengkalis terdapat tradisi yakni Baraan yang masih dilakukan masyarakat setempat saat lebaran.
Mengenal tradisi lebaran Baraan di Bengkalis, Riau
Diwartakan laman Media Center Riau, Tradisi Baraan menjadi ciri tersendiri masyarakat Bengkalis saat Idul Fitri. Meskipun belum diketahui pasti penggagasan kegiatan ini, masyarakat tetap antusias melaksanakan Baraan.
Baraan merupakan kegiatan saling kunjung antar tetangga secara bersama-sama, serta dilakukan saat masuk bulan Syawal tepatnya setelah shalat Idul Fitri.
Lebih rinci terkait rangkaian kegiatan yakni bermula setelah shalat Idul Fitri, masyarakat muslim di Bengkalis berkumpul di masjid atau musala setempat guna membaca tahlil dan berdoa untuk para arwah kaum muslimin dan muslimat.
Berlanjut acara saling kunjung ke rumah-rumah penduduk yang ada di kampung. Biasanya seluruh atau sebagian anggota keluarga ikut melakukan Baraan.