Mengenal Tradisi Lebaran Baraan Riau Lengkap Rangkaian Kegiatan, Kearifan Lokal yang Masih Dilestarikan

Selama kegiatan Baraan, seluruh warga saling bersilaturahmi, menikmati hidangan yang disediakan pemilik rumah, membaca doa selamat oleh seorang imam, serta ditutup dengan bersalaman dan saling memaafkan antara pengunjung dan pemilik rumah.

Kegiatan silaturahmi ini terus berlanjut hingga seluruh tempat tinggal dari para tetangga yang mengikuti Baraan

Mengenal tradisi lebaran Baraan tidak cukup sampai rentetan kegiatannya, sebagaimana diwartakan Kemendikbud terdapat tingkatan Baraan, yakni Baraan RT, RW, desa, musala/masjid, kantor komunitas, dan sebagainya. Selain itu, masa berlangsungnya Baraan tidak hanya sampai minggu pertama Syawal, tapi bisa hingga minggu akhir Syawal.

Setelah mengenal tradisi lebaran Baraan di Bengkalis, dapat diketahui bahwa kegiatan ini hampir sama dengan Halal Bi Halal, meskipun begitu tetap memiliki ciri khas sendiri yang dibawa daerah asal. Selain itu, perlu diingat bahwa tradisi ini patut dijaga dan dilestarikan, agar kearifan lokal daerah tidak mudah hilang.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.