Wisata

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit
Suasana dan kondisi Padukuhan Wota-Wati Gunungkidul setelah dilakukan pembangunan pagar akulturasi kerajaan dengan daerah. Foto : (Hariane/Ramadhani).

"Nanti rumah warga akan dijadikan homestay, sehingga tamu yang datang bisa menginap di rumah warga dan mengikuti berbagai aktivitas yang ada. Pembangunan kawasan terpadu ini direncanakan selesai pada 2026," jelasnya.

Jarak dari pusat Kota Wonosari ke Padukuhan Wota-Wati adalah 36 km, dengan waktu tempuh sekitar 50 menit hingga 1 jam.

Untuk menuju ke sana, dari Alun-alun Wonosari, arahkan kendaraan ke timur menuju Jalan Wonosari-Semanu. Ikuti jalur utama hingga lampu merah Semanu, lalu arahkan kendaraan ke Jalan Semanu-Pracimantoro. Setelah tiba di pertigaan Bedoyo, belok kanan dan ikuti Jalan Rongkop-Baran hingga bertemu dengan JJLS.

Sepanjang perjalanan, mata akan dimanjakan oleh pemandangan yang tidak ditemukan di perkotaan. Bukit-bukit menjulang tinggi, pepohonan tumbuh subur, dan suasana masih sangat asri.

Namun, pengendara harus tetap berhati-hati karena medan jalan berkelok dan sesekali terdapat tanjakan. Jika merasa lelah, pengunjung bisa beristirahat di Rest Area Nglindur sebelum melanjutkan perjalanan.

Setelah melewati rest area, perjalanan dilanjutkan ke selatan hingga SD Wota-Wati. Dari sana, arahkan kendaraan ke kiri melewati jalan yang tidak terlalu lebar di permukiman warga. Saat tiba di pertigaan, ambil arah kanan dan ikuti jalan setapak yang diapit oleh ladang warga hingga tiba di Padukuhan Wota-Wati.

Untuk mencapai Padukuhan ini, kendaraan harus menuruni jalan setapak dengan turunan yang cukup curam. Namun, setibanya di Wota-Wati, rasa lelah akan terbayarkan dengan keindahan bangunan yang tampak seperti di kerajaan. Pengunjung dapat bebas berfoto serta berbincang dengan warga atau Dukuh setempat untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah Padukuhan Wota-Wati.****

Berita ini dipersembahkan oleh

Barep Exclusive Tour - 08170593274

 

 

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025