Berita , D.I Yogyakarta
Menkop Ungkap Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Daerah Belum Maksimal, Begini Kendalanya
HARIANE – Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di Indonesia hampir rampung secara nasional. Namun, masih terdapat tiga daerah yang belum sepenuhnya membentuk koperasi tersebut.
Tiga wilayah yang dimaksud adalah Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Budi menyebut bahwa hingga saat ini, ketiga provinsi tersebut belum 100 persen membentuk Koperasi Desa Merah Putih.
“Saat ini sudah terbentuk 79.882 Koperasi Desa/Kelurahan di seluruh Indonesia,” ujar Budi Arie saat meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Minggu (15/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa kendala utama dalam pembentukan koperasi di tiga provinsi tersebut berkaitan dengan tantangan geografis dan demografis.
“Kendalanya bersifat teknis, karena kondisi geografis dan demografis di wilayah tersebut memang luar biasa,” jelasnya.
Budi optimistis Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menjadi provinsi percontohan untuk pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, khususnya dalam hal pengelolaan gerai koperasi.
“Kenapa saya di sini, karena saya yakin Jogja akan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia,” tambahnya.
Budi juga memaparkan bahwa koperasi yang telah terbentuk akan difokuskan pada tujuh unit usaha utama, yaitu: gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang penyimpanan, sarana transportasi, dan kantor koperasi.
“Memang itu yang diperintahkan melalui Instruksi Presiden, untuk tahap awal pembentukan koperasi ini minimal harus memiliki tujuh unit usaha. Nantinya akan berkembang sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Ia berharap kehadiran Koperasi Desa Merah Putih dapat memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat desa, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di seluruh penjuru Indonesia.****