Berita , Wisata
Menparekraf Beberkan Konsep Pariwisata di IKN Berbasis Green Tourism dan Berkelanjutan
Keempat, dukungan terkait pengembangan investasi. Menparekraf Sandiaga memaparkan adanya komitmen investasi parekraf di IKN hingga Rp 5,3 Triliun (Rp 5 Triliun dari Grup Pakuwon dan Rp 300 Miliar dari Jambuluwuk).
Selain itu, sebagai upaya pengembangan investasi di IKN, Kemenparekraf akan menyelenggarakan International Tourism Investment Forum (ITIF) pada Juni 2024. Kegiatan tersebut diharapkan akan menambah nilai investasi di pariwisata IKN.
"Project yang akan ditawarkan adalah investasi di IKN dalam konsep sustainable tourism dan quality tourism," ungkap Sandiaga.
Kelima, terkait dukungan pemasaran, Menparekraf akan terus berupaya memperkenalkan dan mempromosikan IKN di kalangan wisatawan nusantara.
Untuk mendukung pemasaran pariwisata di IKN, Sandiaga mengatakan pihaknya akan membantu penyusunan paket wisata, menggelar Nusantara Expo, pameran pariwisata internasional, hingga penyelenggaraan event di IKN seperti perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.
Keenam, dukungan Kemenparekraf terkait pengembangan produk kreatif dan ekonomi digital di IKN. Rencananya Kemenparekraf akan mengadakan enam kegiatan di tahun 2024.
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi BEKUP (Baparekraf for Startup); Voice Over Indonesia Academy; Kelas Kekayaan Intelektual; Festival Film Bulanan; Grip (Go Register Your IP!); serta Bincang Kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengawal IKN menuju Visi Indonesia 2045. *****