Berita , D.I Yogyakarta

Miris, 23 Siswi SMPN 2 Saptosari Sayat Pergelangan Tangan Sendiri

profile picture erfanto
erfanto
SMP N 2 Saptosari
SMP N 2 Saptisari. (Istimewa)

HARIANE - Miris, apa yang terjadi di SMPN 2 Saptosari Gunungkidul. Diduga karena alami permasalahan keluarga dan pengaruh Tiktok, puluhan siswa perempuan atau siswidari berbagai kelas melakukan aksi menyakiti diri sendiri. 

Puluhan siswi ini menyayat pergelangan tangan mereka sendiri menggunakan silet diduga karena stress dengan keadaan keluarga mereka. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya akun tiktok yang mempertontonkan hal serupa. 

"Memang benar, ada sekitar 23 siswi," ujar Wakil kepala sekolah SMPN 2 Saptosari Mujiono Spd.

Mujiyono mengakui self harm ini seolah menjadi trend diduga karena pengaruh oleh media sosial, Tiktok. tindakan menyakiti diri sendiri untuk menghilangkan rasa frustasi, stres, dan berbagai macam emosi itu merembet ke teman yang lain. 

Kasus pertama kali diketahui akhir tahun lalu namun kasusnya terus bertambah. Mereka kedapatan melukai diri sendiri dengan cara menyayat tangan dengan silet. Di mana para siswa ini menjadi korban pengaruh negatif media sosial platform TikTok.

" faktor pemicu lainnya adalah karena persoalan keluarga di mana membuat para siswa tertekan secara mental, "tuturnya.

Mujiyono menyebut dari total 328 siswa SMPN 2 Saptosari, sebanyak 30 persen tidak mendapat pengasuhan langsung dari orang tua. Si anak hanya tinggal bersama dengan nenek, atau kakek dan orang tuanya bekerja ke luar kota. 

Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, pihak sekolah pun langsung bergerak cepat melakukan pembinaan. Selain anak, pihak orang tua juga telah dipanggil untuk dicarikan jalan keluar. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. 

Kepala Puskesmas Saptosari dr. Ari Hermawan mengakui jika mereka tengah menangani kasus self harm di SMPN 2 Saptosari. Pihak Puskesmas juga telah menerjunkan telah menerjunkan Tim konselor Upaya Kesehatan Mental Sekolah (UKMS).

"Kami lakukan pendampingan untuk memulihkan mental mereka," kata Ari Hermawan.

Menurutnya banyak sekali kasus-kasus yang sudah mengarah kekerasan. Salah satunya remaja melakukan tindakan-tindakan kekerasan atas dirinya sendiri. Pihaknya kini bekerjasama dengan rumah sakit Bethesda untuk menangani kasus tersebut. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Jarak Terlalu Dekat, Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan

Selasa, 24 Juni 2025
Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala, Jalur ke Puncak Ditutup Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Miris!!! ribuan Pemilik Kendaraan Bermotor Tunggak Pajak

Selasa, 24 Juni 2025
Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Dimulai, Target Selesai Desember 2025

Selasa, 24 Juni 2025
Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Kecelakaan di Kasihan Bantul, Pemotor Patah Tulang Ditabrak Mobil Ambulans

Selasa, 24 Juni 2025
Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Tangkal Dampak Negatif Era Digitalisasi, Dispussip Kulon Progo Dorong Literasi Digital

Selasa, 24 Juni 2025
Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Dinas Pertanian Klaim Bantul Aman dari ancaman Kekeringan, Ribuan Mesin Pompa Air Disiagakan

Selasa, 24 Juni 2025
Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Buron Kasus Penganiayaan Sejak 2019, Anggun Kurniasih Ditangkap Tim Tabur Kejati DIY

Selasa, 24 Juni 2025
Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selasa, 24 Juni 2025
Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Selasa, 24 Juni 2025