Berita

Miris! Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang Pakai Uang Sabu untuk Kampanye

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
caleg terpilih DPRDK Aceh Tamiang
Caleg terpilih DPRDK Aceh Tamiang jual sabu buat kampanye. (PMJ)

HARIANE – Caleg terpilih DPRK Aceh Tamiang yang berinisial S, akhirnya berhasil ditangkap pada Sabtu, 25 Mei 2024 di toko baju yang beralamat di kawasan Manyak Payed.

Video penangkapan S sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, ia telah diburu oleh polisi sejak Maret 2024 dan diduga sempat melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara.

S ditangkap lantaran diduga memiliki, memodali dan mengendalikan peredaran narkoba jenis sabu seberat 70 kg.

Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang Punya Jaringan di Malaysia

Usai menangkap S, polisi pun menggelandang caleg terpilih DPRK Aceh Tamiang tersebut ke Bareskrim Polri untuk menjalani proses penyidikan.

Dari hasil penyelidikan, diketahui kalau S menggunakan sebagian uang hasil penjualan sabu untuk kampanye sebagai caleg.

“Sepengetahuan kami dari hasil interogasi, pelaku menggunakan sebagian dari hasil penjualan sabu untuk kebutuhannya sebagai caleg,” ujar Direktur Tindak Pidana narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa.

Mukti kemudian menambahkan kalau kader PKS tersebut juga memiliki jaringan peredaran narkoba jenis sabu di Malaysia.

Saat ini, tiga kaki tangan S sudah ditangkap di Pelabuhan Bakauheni. Tinggal satu tersangka lagi yang berinisial A, yang masih jadi buronan.

“S sudah tertangkap. Tinggal A, dia di Malaysia. Nanti kita kirim penyidik Pak Gembong dan Pak manto ke Malaysia,” kata Mukti seperti dikutip dari PMJ News.

Untuk memburu A, rencananya Bareskrim Polri akan menggandeng kepolisian Malaysia. Mukti meyakini dengan adanya koordinasi tersebut, A akan segera tertangkap.

“Dengan kerja sama dengan polisi Malaysia, insyaAllah dapat karena nama sudah dikantongi. Enggak perlu red notice, insyaAllah dengan dia direktur ini bergabung, bisa lah,” imbuhnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB