Berita , D.I Yogyakarta

Musim Kemarau 2024 di Jogja Diprediksi Mundur, Kapan?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Musim Kemarau 2024 di Jogja Diprediksi Mundur, Kapan?
Musim kemarau 2024 di Jogja diperkirakan mundur oleh BMKG dan tidak berlangsung serentak. (Ilustrasi: Unsplash/Ethan Robertson)

HARIANE - Musim kemarau 2024 di Jogja diprediksi BMKG akan mundur jika dibandingkan dengan rata-ratanya pada tahun-tahun sebelumnya. 

Awal musim kemarau di Jogja tahun ini menurut BMKG adalah Mei dengan rincian sebanyak 6 Zona Musim (ZOM) mundur 1 dasarian (10 hari), dan 2 ZOM mundur 2 dasarian. 

Menurut siaran pers Stasiun Klimatologi DIY, Sleman yang diterbitkan hari ini Rabu, 20 Maret 2024, puncak musim kemarau di Jogja tahun ini berkisar pada periode Juli hingga Agustus.

Ramalan awal musim kemarau di Jogja tersebut dilihat berdasarkan dari sejumlah dinamika atmosfer yang saat ini terjadi di wilayah Indonesia. 

Dinamika yang pertama adalah fenomena El Nino yang pada Maret ini bersifat moderat dan secara bertahap akan menjadi netral pada periode Mei-Juni-Juli 2024. 

Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini juga berada pada kondisi netral dan akan terus bertahan hingga pertengahan 2024. 

Sementara itu prediksi anomali Suhu Muka Laut Perairan Indonesia pada Maret hingga Agustus 2024 secara umum didominasi oleh kondisi anomali hangat dengan kisaran nilai 0,5-2.0 derajat Celcius, dan diprediksi akan terus hangat hingga Agustus 2024. 

Dinamika atmosfer lainnya adalah Monsun Australia yang pada Mei 2024 diprediksi masuk wilayah Indonesia bagian selatan kemudian diprediksi menguat Juni hingga Agustus 2024 dengan intensitas yang lebih lemah dibandingkan klimatologinya. 

Kondisi musim kemarau 2024 di Jogja juga dipengaruhi oleh daerah pertemuan angin sekitar ekuator yang diprediksi berada pada posisi sedikit di selatan dibandingkan dengan klimatologinya sepanjang April hingga Juli 2024. 

Awal Musim Kemarau 2024 di Jogja Tak Serentak 

Diprediksi mulai masuk kemarau pada Mei, ternyata tidak semua wilayah di Jogja mulai mengalami kemarau secara bersamaan. 

Menurut Staklim BMKG Jogja, pada Mei dasarian I wilayah Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Kulon Progo bagian utara, Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan selatan, serta Kota Yogyakarta akan mengalami masa musim kemarau duluan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB